Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma kerap menggegerkan publik karena aksi marah-marahnya. Baru-baru ini ia bahkan viral di Twitter karena marah-marah di Gorontalo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Topik "Bu Risma" sempat jadi trending topic pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Dalam platform itu, warganet mengomentari sebuah video Risma yang marah-marah kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah momen Mensos Risma marah-marah selain di Gorontalo yang dilansir dari berbagai sumber.:
1. ASN Kemensos Diancam Mutasi ke Papua
Dilansir dari laman Tempo, pada Juli lalu saat Risma mengunjungi dapur umum di Balai Wyataguna, ia melihat dapur umum hanya dikerjakan Tagana dan petugas lainnya. Sedangkan aparatur sipil negara (ASN) Kemensos bekerja di kantornya masing-masing.
Ia pun menegur dan memarahi ASN Kemensos yang dinilai tidak cekatan. Risma bahkan mengancam untuk memindahkan ASN Kemensos ke Papua.
2. Ribuan Bansos di Jember Belum Disalurkan, Risma Ngamuk
Sebuah video Risma marah-marah di Jember beredar di Twitter pada akhir Agustus lalu. Risma tak dapat menahan kemarahannya saat tahu sekitar 8 ribu bansos di Jember belum disalurkan.
3. Berusaha Tidak Marah, tapi Akhirnya Marah
Dilansir dari laman kemensos.go.id, Senin, 4 September 2021, Risma menghadiri Rapat Koordinasi Pengecekan Data Penerima Bantuan Sosial (bansos) di Provinsi Aceh. Dalam rapat itu, Risma menanyakan mengapa banyak bantuan yang tidak tersalurkan.
Menganggap beberapa pejabat daerah setempat tidak peka dengan masalah penyaluran bansos, ia pun sempat marah. "Aku sudah berusaha gak marah, tapi Bapak bikin marah," ujar Risma dalam video di laman Kemensos.
4. Kepala Dinsos Katingan Kena Semprot
Dilansir dari Antara, Selasa, 5 Oktober 2021, video kemarahan Risma terhadap Kepala Dinas Sosial Katingan, Elmon Sianturi, sempat beredar pada pertengahan September lalu.
Penyebabnya, masih ada korban banjir Katingan yang belum menerima bansos. Padahal, Kemensos sudah menyalurkan sejumlah bantuan ke lokasi. Elmon yang mengatakan bantuan Kemensos terbatas justru membuat Risma makin meradang.
AMELIA RAHIMA SARI