Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENJELANG larut malam, awal pekan lalu, Surya Paloh merasa perlu membereskan urusannya. Penat perjalanan Jakarta-Australia seperti tak dirasakannya. ”Kau segera ke sini, ya?” kata Surya kepada Tempo. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu mengaku pusing akan selentingan yang mengaitkannya dengan pembelian PT Timor Putra Nasional oleh PT Vista Bella Pratama. ”Saya tak mau terlibat perkara bangkai,” katanya seraya menggebrak meja di kantornya di Gondangdia, Jakarta Pusat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo