Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

17 Mei 2024 | 09.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda atau GP Ansor Addin Jauharudin bersama jajarannya mendatangi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Addin mengatakan pihaknya menyampaikan rencana acara harlah sekaligus pelantikan pengurus GP Ansor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tempatnya di Gedung Basket Istora Senayan, tanggalnya ya waktu kembali kepada beliau tapi tanggal 25 Mei sampai tanggal 30 Mei," kata Ketua Umum PP GP Ansor itu di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Addin Jauharudin resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PP GP Ansor periode 2024-2029 pada Jumat, 2 Februari 2024 lalu. Dia terpilih secara aklamasi pada Kongres XVI GP Ansor 2024 yang digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud. Addin menggantikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang menjabat sejak 2016.

Kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini sebelumnya merupakan Bendahara Umum PP GP Ansor 2016-2021, di masa kepemimpinan Yaqut. Sebelum aktif dalam kepengurusan GP Ansor, ia merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi tersebut, Addin pun pernah mendapat amanah menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013.

Addin Jauharudin juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Ia juga menjadi Sekretaris Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Addin ialah pelopor konsolidasi nasional pengembangan sekaligus pelatihan 34 ribu UMKM Ansor di 34 Provinsi.

Ketua Bidang Penataan Aparatur Ogranisasi/Kepala Pusat Studi IKN PB PMII, Muhammad Rohim Hidayatullah mengungkapkan Addin dekat dengan Presiden Jokowi. Karyanya yang menggegerkan di kalangan Nahdlatul Ulama atau NU, Awas Digulung Arus Sejarah, bahkan kata pengantarnya ditulis langsung oleh Jokowi. Addin pun punya karya tulis lain berjudul Menggerakan Nahdlatut Tujjar. Selain itu, ada banyak tulisannya yang berseliweran di media online.

Setelah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor, Addin mengaku siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan Gus Yaqut selama masa kepemimpinannya. "Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Ketua Umum sebelumnya,” kata Addin. Ia juga menyatakan, kepemimpinannya ke depan akan membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan NU. Kemudian, Addin juga bakal fokus pada dua hal dalam kepemimpinannya satu periode mendatang.

“Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, penguatan ekonomi kader Ansor,” katanya kepada awak media usai pemilihan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus