Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.

16 September 2024 | 18.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Abdullah Latopada menegaskan tidak ada pengurus tingkat cabang dan wilayah yang terlibat dalam wacana penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang diperkirakan berlangsung beberapa bulan ke depan. Dia mengatakan MLB NU itu merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan PBNU.

“Saya pastikan tidak ada (pengurus) cabang ataupun wilayah yang ikut. Itu hanya wacana yang didengungkan segelintir orang pengangguran,” kata Latopada kepada wartawan sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta pada Ahad, 15 September 2024.

Latopada menyebutkan struktur kepengurusan PBNU solid dan kokoh hingga ke bawah. “Karenanya, jika ada klaim mereka didukung PCNU dan PWNU, maka saya pastikan itu tindakan menyebar hoaks. Di NU itu tidak ada rebutan jabatan,” kata Latopada.

Wacana menggelar MLB NU digulirkan oleh Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU, yang di beberapa kesempatan kerap diwakili salah seorang anggotanya, yaitu K.H. Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur itu dalam kesempatan terpisah menyebutkan presidium bakal menggelar pramuktamar pada akhir September 2024 atau awal Oktober nanti. Hasil dari pramuktamar itu yang kemudian menentukan jadwal MLB NU. Gus Salam berharap MLB NU dapat digelar pada 2024.

Dalam proses menuju pramuktamar, Gus Salam menyebutkan presidium membuka kanal aduan (hotline) bagi warga dan pengurus NU untuk menyampaikan aduan, masukan, kritik, dan saran perihal dugaan pelanggaran dalam PBNU yang dia yakini terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Gus Salam mengklaim Presidium MLB NU telah mengantongi dukungan dari 300 lebih PCNU dan PWNU se-Indonesia.

Tanggapan Presidium MLB NU Soal Isu Pembubaran 

Dia juga menanggapi dengan santai isu pembubaran MLB NU. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh kiai tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

“Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji,” ucap Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad.

Gus Salam menjelaskan MLB akan digelar dengan berbasis kepada ilmiah dan akhlak, sehingga tidak memerlukan penjagaan tertentu. Dia mengaku tidak akan berhenti berjuang demi kebaikan NU, Nahdliyin, dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, apa pun tantangan dan rintangannya akan dihadapi.

“Segala ancaman, intimidasi, kekerasan tidak pernah dibalas dengan hal sama, tapi kita respons dengan kelembutan, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Kami berharap Ansor, Banser, Pagar Nusa bersikap lebih dewasa, bijaksana, dan proporsional,” ujarnya.

Dia mengingatkan tiga badan otonom NU tersebut memiliki tugas menjaga ulama, baik struktural maupun kultural, serta para pengasuh pesantren tanpa membeda-bedakan ijtihad dalam berorganisasi.

“Saya yakin sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa akan selalu bersikap berlandaskan hati nurani, keilmuan, akhlaqul karimah sebagai aktualisasi dari prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama,” katanya.

Gus Salam menambahkan Ansor, Banser, dan Pagar Nusa selalu berada di tengah ketika ada perbedaan dan dinamika bersikap antara PBNU dan NU, maupun antara Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Hasyim, Kiai Said, dan Gus Solah di masa lalu.

“Saya yakin sahabat-sahabat akan tetap istikamah dalam jalan yang sama,” ujar Gus Salam.

Pilihan editor: Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus