Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin, mengatakan calon presiden Prabowo Subianto menjelaskan tentang pertahanan kepada masyarakat Indonesia, khususnya terkait anggaran pertahanan dalam debat capres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk Pak Prabowo meluruskan seluruh miskonsepsi yang sekarang berkembang di masyarakat. Misalnya, terkait dengan anggaran pertahanan kita yang memang besar," kata Puteri di Markas Fanta atau Fanta Headquarters (Fanta HQ), Jakarta, Kamis 4 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menyebut anggaran pertahanan yang besar itu dilandasi oleh perkembangan kondisi geopolitik yang sedang terjadi di dunia.
"Kalau misalnya kemarin sempat ada pernyataan tidak ada perang, kenapa kita harus bersiap; ya, kalau perangnya sudah di depan mata, kita tidak punya amunisi yang sesuai dan memadai, bisa musnah dong Indonesia," kata Puteri.
Lebih lanjut, anak politikus senior Partai Golkar Ade Komarudin itu menambahkan dengan adanya konflik senjata yang terjadi antara Israel dan Palestina, serta intervensi dari negara adidaya lainnya, bisa berpotensi terjadi pergolakan di Asia Tenggara.
"Kita tidak boleh menutup mata bahwa mungkin akan terjadi juga pergolakan di ASEAN atau Asia Tenggara. Jadi, kita tetap harus bersiap. Makanya, prestasi Pak Prabowo dengan komponen cadangannya meningkatkan diplomasi pertahanan dan terus membuat agenda pertahanan, kita bisa lebih meningkat dari mulai amunisi dan lain-lainnya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Puteri, debat ketiga tersebut juga menjadi ajang bagi Prabowo untuk menepis isu yang dilontarkan pasangan calon lain terkait anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dinilai memakan anggaran cukup besar.
"Ini juga kesempatan yang akan digunakan Pak Prabowo dengan sebaik-sebaiknya untuk menjelaskan terkait dengan hal-hal yang selama ini mungkin disinggung oleh pasangan calon lain; dan menurut kami juga ini akan menjadi saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia juga belajar terkait dengan pentingnya pertahanan negara ini," ujar Puteri Komarudin.
Debat ketiga capres Pemilu 2024 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2024, dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Pilihan Editor: Budiman Sudjatmiko Klaim Pilpres 2024 Satu Putaran Jadi Keharusan