Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menyiapkan 599 lokasi dapur pada tahap pertama untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang rencananya diterapkan pada Senin, 6 Januari 2025. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Hariyanto menyatakan lokasi-lokasi tersebut tersebar dan disiapkan oleh masing-masing matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terkait waktu peluncuran atau peresmian, kami masih menunggu kesiapan dari Badan Gizi Nasional dan akan terus berkoordinasi dengan pihak BGN," kata Hariyanto kepada Tempo, Kamis, 2 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hariyanto merinci, TNI AD sudah menyiapkan 514 lokasi. Dari jumlah tersebut, 100 lokasi dinyatakan siap, dan 6 di antaranya sudah beroperasi. Sementara itu, 414 lokasi lainnya masih dalam proses. Namun, Hariyanto belum mengungkapkan detail mengenai persebaran lokasi dapur tersebut.
Kemudian untuk TNI AL, Hariyanto mengatakan telah menyiapkan 96 titik lokasi dapur. Rinciannya terdiri dari 78 lokasi yang masih berupa lahan, sementara juga terdapat beberapa kekurangan di 18 titik lokasi lainnya. "Sebanyak 18 titik sudah siap, namun perlengkapan masak masih ada yang kurang," kata Hariyanto.
Selanjutnya untuk TNI AU, Hariyanto menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan 7 lokasi dapur untuk program Makan Bergizi Gratis. Dari jumlah tersebut, 5 lokasi telah siap beroperasi, sementara 2 lokasi lainnya masih dalam tahap pembangunan dengan progres mencapai 80 persen.
Sebelumnya, Hariyanto mengatakan TNI berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Dukungan ini, kata dia, sebagai wujud pengabdian kepada rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"TNI siap mendukung program Makan Bergizi Gratis yang direncanakan pada Januari 2025 sebagai bagian dari sinergi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hariyanto pada Rabu, 1 Januari 2025.
Kapuspen menjelaskan tiga aspek utama yang menjadi tugas TNI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Pertama, memfasilitasi logistik. "Mendukung distribusi bahan makanan ke wilayah-wilayah sasaran, termasuk daerah terpencil," kata Hariyanto.
Aspek kedua, kata dia, menyangkut operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). TNI melalui Kodim, Lantamal, dan Lanud akan menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG guna mempersiapkan makanan bergizi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan ibu hamil.
Ketiga, terkait urusan monitoring dan evaluasi. Hariyanto menuturkan, personel TNI juga akan membantu memastikan agar program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar sesuai dengan target pemerintah.
Annisa Febiola berkontribusi dalam tulisan ini.
Foto 
