Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Internasional Papua (UIP) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta menjalin kerja sama guna mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang telah dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama UIP, Abinus Sama, mengatakan penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk mendorong kemandirian mahasiswa, memperkuat kualitas pendidikan tinggi, dan memberdayakan lembaga pendidikan sebagai motor penggerak perubahan bagi masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya kata dia, penandatanganan kerja sama itu berfokus pada berbagai aspek seperti gelar bersama, transfer kredit untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pertukaran mahasiswa.
"Selanjutnya pertukaran dosen, penerbitan ilmiah berkala, pengembangan kurikulum bersama, penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama, penelitian bersama serta pengabdian kepada masyarakat," katanya dalam siaran persnya pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurut Abinus, UIP siap berkolaborasi dengan UKI yang memiliki jaringan alumni asal Papua. Dia menjelaskan kerja sama antara UKI dan UIP ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan bagi ke dua belah pihak.
"Selain itu transfer kredit sebagai implementasi program MBKM akan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengakses lebih banyak mata kuliah dari ke dua universitas, memperkaya wawasan dan mengembangkan kemampuan interdisipliner yang krusial di era globalisasi ini," ujarnya.
Selain itu, UI Papua bersama UKI berkomitmen untuk menghasilkan penelitian bersama yang bermutu tinggi tetapi dan fokus pada isu-isu yang relevan dan berdampak bagi masyarakat terutama di wilayah Papua.
"Dengan kerangka kerja sama ini diharapkan akan muncul solusi dan temuan yang inovatif untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut," katanya lagi.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP), yayasan yang menaungi UIP, Samuel Tabuni, mengatakan pihaknya membawa enam orang siswa binaan Papua Language Institute (PLI) untuk berkuliah di UKI Jakarta.
"Lima orang siswa binaan PLI tersebut akan menempuh pendidikan kedokteran dan satu orang lainnya mengambil Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan," katanya.
Menurut Tabuni, melalui kerja sama itu pihaknya berkeinginan untuk berkuliah di bidang ilmu kesehatan khususnya Kedokteran di Fakultas Kedokteran UKI Jakarta. Penandatangan kerja sama antara UIP dan UKI Jakarta berlangsung di Jakarta pada 26 Juli 2023.
Pilihan Editor:
10 Jurusan Kuliah Paling Disesali Para Alumni