<B>Penghargaan</B><br /><font size=2 color=brown><b>Universitas Padjadjaran</b></font>

Perguruan tinggi negeri ini memperoleh penghargaan Best Universities School of Communications dan Best Universities School of Management dari majalah MIX Marketing Xtra pada Kamis pekan lalu. Universitas berbasis di Bandung ini dinilai mampu mengembangkan dua kajian akademis secara aktual mengikuti perkembangan zaman. Dekan Fakultas Ekonomi Profesor Ernie T. Sule mengungkapkan rasa bangganya, terutama karena responden dalam survei majalah itu berasal dari Jakarta.

Jusuf Kalla, Rachmat Witoelar, Agus Kartasasmita, Djoko Kirmanto

Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia memberikan penghargaan kepada empat tokoh nasional yang dianggap berjasa mengembangkan infrastruktur di Tanah Air pada Senin pekan lalu. Para penerima penghargaan adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla, mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, mantan Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, dan pebisnis Agus Kartasasmita. Penghargaan diberikan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun organisasi itu yang ke-51 di Jawa Timur.

Pengukuhan
Sunjoto

Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, berusia 62 tahun ini dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Upacara dilakukan Kamis pekan lalu, di Balai Senat kampus itu. Dalam pidato pengukuhannya, Profesor Sunjoto menjabarkan perencanaan sederhana yang tepat dalam membangun permukiman bisa meningkatkan penyerapan air oleh tanah. Dengan begitu, pembangunan bisa sekaligus memperbaiki lingkungan dan bukan sebaliknya.

Meninggal
Sukirno

Sekretaris Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung ini meninggal pada Jumat dua pekan lalu di Singapura pada usia 50 tahun. Ia jatuh sakit ketika sedang melakukan studi banding. Ia merupakan salah satu dosen fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Prosesi pelepasan jenazah pakar fisika material elektronik ini dilakukan di Aula Barat kampus ITB. Jenazah lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cibarunai, Sarijadi, Bandung.

Sakit
Benedict Anderson

Indonesianis Benedict Richard O’Gorman Anderson menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Thailand karena urat punggungnya terjepit. Akibat sakitnya, ia sulit berjalan. Peneliti asal Cornell University, Australia, berusia 73 tahun ini menderita sakit ketika berada di India buat menghadiri undangan akademis pada Desember lalu. Menurut seorang sahabatnya, Benedict akan sembuh bulan depan.

”Kalau terselip barang-barang pribadi, itu masih wajar.”
—Untung Sugiyono, Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, soal sel mewah Artalyta Suryani di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Senin pekan lalu.

”Seperti reality show.”
—Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengutip Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal Panitia Khusus Hak Angket yang memperlakukan pejabat yang dipanggil seperti terdakwa, Kamis pekan lalu.

”Sudah cukup alasan memanggil Presiden.”
—Akbar Faisal, anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, setelah panitia kelar memanggil mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Kamis pekan lalu.