Alat Bantu Menangkap Ikan

MELALUI peringatan Hari Nelayan Nasional pada 6 April 2018, pemerintah berkomitmen menempatkan nelayan sebagai pilar utama pengembangan industri perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini memberi bantuan 522 unit kapal dan 1.702 alat penangkap ikan ramah lingkungan. Mencari ikan tak hanya dilakukan nelayan, tapi juga bagian dari gaya hidup dan hobi sebagian masyarakat. Berikut ini perkakas yang dapat membantu mendapatkan ikan lebih banyak.

Suar Pribadi
Peralatan keselamatan ACR Personal Beacon dari ACR Artex ini bisa menjadi penyelamat saat darurat di laut. Di dalamnya terdapat GPS, suar automatic identification system, dan nomor telepon penting. Suar AISLink akan mengirimkan sinyal permintaan bantuan ke kapal-kapal lain dalam radius 9,26 kilometer. Lampu tembaknya yang berintensitas tinggi aktif secara otomatis.
Harga: Rp 3,3 juta

Sonar Pencari Ikan
Perangkat Smart Sonar Pro+ dari Deeper ini dapat memetakan keberadaan ikan di perairan pantai, dari atas perahu ataupun dari lubang lapisan es. Beroperasi dengan koneksi Wi-Fi sehingga dapat melihat umpan balik sonar pada telepon seluler atau tablet iOS dan Android dari jarak 100 meter dan kedalaman hingga 80 meter dari permukaan air. Baterai polimer litiumnya dapat bertahan hingga enam jam.
Harga: Rp 2,96 juta

Pelacak Ikan
Alat pencari ikan Striker Plus 9sv dari Garmin ini akan membantu mendapatkan ikan lebih banyak. Layar sembilan incinya yang cerah dapat terlihat di bawah sinar matahari. Alat ini dilengkapi peranti lunak penggambar peta Quickdraw Contours dan Global Positioning System (GPS) yang memiliki sensitivitas tinggi, yakni dapat menandai titik lokasi dan arah perahu.
Harga: Rp 9,63 juta

Radio Komunikasi
Radio komunikasi VHF 210 AIS dari Garmin ini akan menambah kepercayaan diri saat melaut. Ukurannya kompak dan memiliki kekuatan pemancar gelombang radio 25 watt dan penerima automatic identification system (AIS). Mudah digunakan dengan tombol besar dan antarmuka pengguna yang sederhana.
Harga: Rp 6,87 juta