Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Merayakan Imlek

8 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAHUN baru Imlek selalu meriah. Kelompok masyarakat non-Tionghoa juga bisa menikmati berbagai ritual dan festival yang menyertainya. Kali ini, menyambut datangnya tahun baru Imlek 2567 atau tahun Monyet Api, ada banyak tempat dan atraksi di berbagai pelosok Tanah Air yang bisa didatangi dan ditonton. Hampir semuanya gratis.

Kampung Ketandan
Sudah sepuluh tahun belakangan masyarakat di kawasan Pecinan yang bersebelahan dengan Malioboro di Yogyakarta ini merayakan Imlek dengan meriah. Tahun ini akan ada Jogja Dragon Festival, festival tari-tarian, lomba karaoke Mandarin, lomba bahasa Mandarin, karnaval, parade kebudayaan, wayang potehi, hingga lomba foto. Masyarakat bisa menyaksikan festival ini dengan gratis. Lokasi: Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryatmajan, Jalan Suryotomo, dan Jalan Los Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Pasar Semawis
Dulu tempat ini bernama Waroeng Semawis, terletak di Kampung Pecinan. Di sini Imlek dirayakan bersama penduduk dari berbagai etnis. Tahun ini perayaan Imlek mengambil tema Gelar Tuk Panjang, Sedepa Jadi Sehasta. Artinya, mereka yang jauh agar berdekatan. Rencananya, perayaan Tahun Monyet Api di Pasar Semawis akan dimeriahkan oleh wayang potehi dan barongsai. Juga akan ada makan bersama di meja panjang dengan menu berbagai makanan khas Cina, seperti cakwe, bakpao, mi, pisang plenet, nasi ayam, es puter, serabi, aneka sate, dan bubur kacang. Lokasi: Gang Warung, Pecinan, Semarang.

Jalan Kalimantan
Meski tak begitu luas, Singkawang di Kalimantan Barat dikenal sebagai kota seribu kelenteng. Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di sini selalu disponsori pemerintah kota, sehingga sangat meriah dan berada di banyak tempat. Salah satu acara yang terkenal adalah Tatung, yang bernuansa mistik saat Cap Go Meh. Saking meriahnya, Imlek di kota ini sudah tiga kali meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia. Lokasi: Jalan Kalimantan, Singkawang, Kalimantan Barat.

Maha Vihara Maitreya
Wihara di Medan ini diyakini sebagai wihara terbesar di Nusantara dan salah satu yang terluas di Asia. Berdiri di atas tanah 4,5 hektare, wihara yang dibangun pada 1991 ini memiliki patung dan ornamen bernuansa Bodhisattva Maitreya. Setiap Imlek pasti ada pertunjukan barongsai di wihara ini. Selain itu, ada kolam ikan mas koi, taman burung, taman bunga, dan arena bermain bagi anak-anak. Lokasi: Perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara, Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus