Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Event

Satu Dekade MUFFEST+: Modest Fashion Indonesia Kian Mendunia

Lebih dari sekadar ajang pameran, MUFFEST+ selalu menjadi ruang ekspresi bagi wastra Nusantara.

17 Maret 2025 | 21.00 WIB

Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ yang digelar pada 20-23 Februari 2025 di Hall A JICC.
Perbesar
Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ yang digelar pada 20-23 Februari 2025 di Hall A JICC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Info Event - Jakarta International Convention Center kembali menjadi saksi geliat modest fashion Indonesia. Tahun ini, Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ menandai tonggak sejarah penting: satu dekade keberadaannya di kancah industri mode tanah air. Gelaran akbar bertajuk MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 yang digelar pada 20-23 Februari 2025 di Hall A JICC bukan sekadar pesta busana, tapi juga selebrasi solidaritas, budaya, dan keberlanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengusung tema “Connecting in Style,” perhelatan tahun ini ingin merajut persahabatan dalam bingkai mode muslim yang kian dinamis. Kolaborasi antara Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Gemalindo Kreasi Indonesia ini menjadi panggung megah yang menampilkan wajah baru modest fashion Indonesia yang tak lagi hanya berkutat pada syar’i dan busana kasual, tetapi merambah streetwear, urban style, hingga evening wear yang modern, tanpa meninggalkan sentuhan budaya Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Indonesia kini tak hanya mencitrakan diri sebagai pusat modest fashion dunia, tapi juga ingin menghadirkan budaya, perilaku, dan tanggung jawab ekologis yang selaras dengan prinsip modest itu sendiri,” ujar Lenny Agustin, National Chair IFC, saat membuka acara. Komitmen terhadap sustainable lifestyle yang menjadi nafas MUFFEST+ sejak awal, kini semakin menguat.

Perjalanan panjang sejak pertama kali digelar pada 2016, terasa pada wajah-wajah brand yang kini kian matang. “Dulu, banyak brand peserta MUFFEST+ masih berskala kecil. Kini, sebagian besar sudah tumbuh menjadi industri menengah bahkan besar, membuka lapangan kerja, dan ikut mendorong roda perekonomian,” kata Lisa Fitria, Project Director MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025.

Lebih dari sekadar ajang pameran, MUFFEST+ selalu menjadi ruang ekspresi bagi wastra Nusantara. Tenun, batik, hingga kain-kain khas dari berbagai daerah kembali membalut karya-karya para desainer, mempertegas pesan bahwa Indonesia adalah gudang kekayaan budaya yang tak pernah habis digali.

Lebih dari 130 brand dan desainer tampil meramaikan panggung fashion show dan exhibition tahun ini. Dari lini modest fashion, kosmetik halal, hingga produk gaya hidup halal, seluruhnya membentuk ekosistem yang saling mendukung. Tak ketinggalan, Wardah sebagai Official Makeup and Skincare kembali membawa warna tersendiri melalui runway experience bertajuk “Menangkan Langkah Kebaikan”. Kolaborasi bersama desainer Nawasana, Kienka, Cottonink Studio, Muda, dan Rasya Shakira membentuk narasi bagaimana modest fashion bisa menjadi ruang ekspresi yang inklusif bagi perempuan Indonesia.

Ajang ini juga menjadi ruang unjuk gigi bagi para anggota IKRA Indonesia dari berbagai daerah. Sejumlah nama seperti Rose.Ma.Lina dari Jakarta, Laili Imra dari Riau, hingga Nikhol dari Banten membuktikan bahwa modest fashion Indonesia memiliki spektrum yang luas, dari Aceh hingga Papua. Guest designer seperti Dian Pelangi, Ayu Dyah Andari, hingga KLAMBY turut menambah semarak panggung.

Tak hanya memikat mata, MUFFEST+ juga jadi ajang yang membangun optimisme. Irvan Mahidin, CEO PT. Gemalindo Kreasi Indonesia, menargetkan 15 ribu pengunjung dan transaksi di atas Rp10 miliar sepanjang gelaran berlangsung. “MUFFEST+ hadir tak jauh dari Ramadan dan Lebaran, sehingga kami berharap bisa menjadi wadah kreativitas dan inspirasi menyambut hari besar umat muslim,” ujarnya.

Seremoni penutupan yang dipimpin oleh Yuke Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif RI, mempertegas potensi besar pasar modest fashion Indonesia. “Konsumsi busana muslim Indonesia mencapai US$20 miliar dan tumbuh rata-rata 18,2% per tahun. Tapi tanpa strategi yang tepat, kita akan terus menjadi target produk dari luar negeri,” tegasnya.

MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025 ditutup dengan parade karya dari desainer kenamaan seperti Irna La Perle x Sausan, Ivan Gunawan for Zeta Prive, hingga Wilsen Willim, mengukuhkan festival ini sebagai barometer penting perkembangan modest fashion Indonesia.

Tak hanya sekadar memamerkan busana, MUFFEST+ kembali membuktikan dirinya sebagai ruang yang menghubungkan kreativitas, budaya, dan visi masa depan industri fashion muslim Indonesia menuju panggung global. Dan satu dekade perjalanan ini baru permulaan. (*)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus