Sekolah

GADUH soal jam sekolah muncul belakangan ini. Tak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia pun muncul berbagai persoalan sekolah. Di antara semua masalah, yang terberat adalah urusan anak putus sekolah.

-264 juta anak dan remaja putus sekolah pada akhir 2015
-123 juta di antaranya putus sekolah saat sekolah dasar atau sekolah menengah pertama
-40,3 juta di antaranya ada di wilayah yang terkena dampak konflik
-4 dari 10 anak yang putus sekolah tak pernah masuk kelas
-> 150 juta anak usia 3-5 tahun belum memiliki akses ke pra-pendidikan dasar (taman kanak-kanak)
-80% di antaranya ada di negara dengan pendapatan rendah
-< 10% sekolah di negara berkembang terkoneksi dengan Internet
-1 dari 3 anak sekolah dasar tidak mempelajari dasar-dasar membaca dan matematika
-250 juta anak tidak naik kelas IV sekolah dasar atau tidak memiliki kemampuan membaca, menulis, dan matematika sesuai dengan tingkatnya

Perempuan Dan Disabilitas

-90% anak dengan disabilitas di negara berkembang tak bersekolah
-3%, tingkat literasi anak dengan disabilitas, untuk perempuan hanya 1 persen
-130 juta anak perempuan putus sekolah pada 2014, 61 juta di antaranya di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
-2/3 orang yang tidak bisa membaca adalah perempuan

Dampak

-64% pernikahan anak berkurang jika perempuan mencapai pendidikan menengah
-10-20%, peningkatan pendapatan perempuan dengan penambahan satu tahun sekolah
-171 juta orang di negara berpenghasilan rendah bisa terbebas dari kemiskinan jika memiliki kemampuan membaca

Waktu Menggarap Pekerjaan Rumah (jam per minggu)

-13,8 Shanghai (Cina)
-9,7 Rusia
-9,4 Singapura
-4,9 Indonesia
-4,8 Malaysia
-4,7 Jerman
-2,9 Korea
-2,8 Finlandia

* Untuk anak usia 15 tahun

Guru

-1 guru untuk 43 murid di negara berpenghasilan rendah
-38 murid sekolah dasar diajar 1 guru di negara berkembang
-694 jam, rata-rata guru di dunia mengajar per tahun

Lama Guru Mengajar (jam per tahun)

-1.129 Cile
-981 Amerika Serikat
-821 Australia
-752 Jerman
-592 Finlandia

Peringkat Indonesia (dari 138 negara)

54, kualitas pendidikan dasar
39, kualitas sistem pendidikan
53, kualitas pendidikan matematika dan pengetahuan alam
49, kualitas manajemen sekolah
43, akses Internet di sekolah

Sumber: Global Competitiveness Report, Global Partnership For Education, National Education Association Today, Organisation For Economic Co-operation And Development, Telegraph