Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Konjungsi Jupiter dan Saturnus, Sampel Bulan

Topik tentang Jupiter dan Saturnus akan terlihat mesra karena berdekatan di langit menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

20 Desember 2020 | 21.14 WIB

Undangan dari LAPAN RI untuk menonton fenomena astronomi konjungsi planet Jupiter dan Saturnus yang terjadi pada 21 Desember 2020. Foto: Instagram
material-symbols:fullscreenPerbesar
Undangan dari LAPAN RI untuk menonton fenomena astronomi konjungsi planet Jupiter dan Saturnus yang terjadi pada 21 Desember 2020. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) lewat akunnya di media sosial Instagram menyebar undangan tontonan romantis di langit malam pada Senin 21 Desember 2020. Undangan merujuk kepada fenomena astronomi di mana dua planet gas raksasa Jupiter dan Saturnus akan terlihat mesra karena berdekatan di langit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita terpopuler selanjutnya tentang pesawat antariksa Cina, Chang'e 5, mengirim sebanyak 1.731 gram sampel batuan dari Bulan ke Bumi pada Kamis lalu. Lewat sebuah acara seremonial, Sabtu pagi waktu setempat, 19 Desember 2020, Kepala Badan Antariksa Nasional Cina, Zhang Kejian, menyerahkan sampel tersebut kepada Presiden Akademi Sains Cina, Hou Jianguo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, Rektor Institut Teknologi Sumatera, Ofyar Z. Tamin, mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif tertular Covid-19 melalui video yang diunggahnya, Sabtu 19 Desember 2020. Dia menyatakan konfirmasi positif sejak sehari sebelumnya.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Undangan dari LAPAN RI untuk menonton fenomena astronomi konjungsi planet Jupiter dan Saturnus yang terjadi pada 21 Desember 2020. Foto: Instagram

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) lewat akunnya di media sosial Instagram menyebar undangan tontonan romantis di langit malam pada Senin 21 Desember 2020. Undangan merujuk kepada fenomena astronomi di mana dua planet gas raksasa Jupiter dan Saturnus akan terlihat mesra karena berdekatan di langit.

Keduanya bahkan kali ini akan tampak bersatu jika diamati dengan mata telanjang. Konjungsi Agung, begitu fenomena ini dikenal dalam dunia astronomi, akan terlihat sebagai sebuah bola putih cemerlang di langit sebelah barat, tak lama setelah matahari terbenam.

Akun lapan_ri menuliskan kalau dua planet itu, "akan terkunci dalam pelukan." Selain sebagai Konjungsi Agung, sebagian media juga menulisnya sebagai Bintang Natal. "Jangan sampai ketinggalan ya sob, nih #spacemin kasih undangannya," tulis akun itu.

Di media sosial Twitter, undangan yang sama disebar akun InfoAstronomy. Akun ini menyebut super konjungsi itu sebagai 'The Wedding Jupiter & Saturnus'. Undangan spesifik dengan informasi waktunya yakni 21 Desember 2020 mulai pukul 18.30 WIB di langit barat.

Para staf memindahkan kapsul pembawa pulang (return capsule) wahana antariksa China Chang'e-5 ke sebuah truk di wilayah Siziwang, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 17 Desember 2020. Kapsul pembawa pulang wahana antariksa China Chang'e-5 mendarat di Bumi pada Kamis (17/12) dini hari, membawa kembali sampel Bulan pertama yang diambil oleh China sekaligus sampel Bulan terbaru di dunia selama lebih dari 40 tahun. (Xinhua/Ren Junchuan)

Pesawat antariksa Cina, Chang'e 5, mengirim sebanyak 1.731 gram sampel batuan dari Bulan ke Bumi pada Kamis lalu. Lewat sebuah acara seremonial, Sabtu pagi waktu setempat, 19 Desember 2020, Kepala Badan Antariksa Nasional Cina, Zhang Kejian, menyerahkan sampel tersebut kepada Presiden Akademi Sains Cina, Hou Jianguo.

Sampel kemudian dikirim ke laboratorium milik Observatorium Astronomi Nasional yang berada di bawah koordinasi Akademi Sains Cina. Para peneliti di sana yang akan menyimpan, menganalisis, dan menelitinya. Sampel sebanyak 1.731 gram itu adalah sampel pertama dari obyek di luar angkasa yang dimiliki Cina.

Di dunia, misi pengambilan sampel dari Bulan itu juga yang pertama setelah lebih dari 40 tahun. Misi terakhir membawa sampel tanah dari Bulan ke Bumi dilakukan pesawat antariksa Luna milik Uni Soviet pada 1976.

Badan Antariksa Nasional Cina berjanji membuat kebijakan untuk payung koordinasi dan riset ilmiah atas sampel dari misi Chang'e 5 itu yang lebih banyak melibatkan ilmuwan dari dalam dan luar negeri. Mereka juga berencana menggulirkan program-program untuk mempopulerkan misi ke Bulan tersebut.

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Rektor Institut Teknologi Sumatera, Ofyar Z. Tamin, mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif tertular Covid-19 melalui video yang diunggahnya, Sabtu 19 Desember 2020. Dia menyatakan konfirmasi positif sejak sehari sebelumnya.

"Saya ingin melaporkan bahwa telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR)," kata Ofyar.

Ia menjelaskan bahwa pada Kamis sudah merasa tidak enak badan dan berinisiatif melakukan tes cepat (rapid test) antigen secara mandiri. Hasilnya, positif Covid-19.

Atas hasil tersebut, dokter yang memeriksa menyarankan untuk langsung dilakukan tes usap (swab test) dengan PCR. Hasilnya benar positif Covid-19. "Maka saya pun langsung meminta agar dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus