Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Amerika Serikat Maxwell Frost mengecam penggunaan bom fosfor putih oleh Israel di Gaza . “Israel harus mengikuti hukum internasional yang melarang penggunaan fosfor putih, pemboman terhadap warga sipil, dan hukuman kolektif," katanya. .
Tentang Bom Fosfor Putih
1. Mudah Terbakar
Dikutip dari Reuters, bom fosfor bahan kimia yang terbuat dari batuan fosfat. Adapun warnanya putih, kuning atau bening. Dalam bentuk padatan, fosfor putih bertekstur seperti lilin. Bahan ini bersifat sangat aktif mudah terbakar hanya dengan suhu 10 derajat hingga 15 derajat di atas suhu ruangan.
Human Rights Watch sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Israel telah menggunakan bom fosfor putih di Gaza dan Lebanon selatan. Hukum internasional melarang penempatan amunisi yang sangat mudah terbakar di daerah padat penduduk.
2. Zat Pembakar
Bom fosfor putih sebagai senjata pembakar bunker atau bangunan. Dikutip dari WebMD, al ini tersebab api yang dihasilkan dari pembakaran fosfor dalam suhu sekitar 815 derajat Celsius. Reaksi tersebut menyebarkan api ke seluruh area hingga beberapa ratus meter persegi. Fosfor akan terus terbakar hingga habis mengikuti keberadaan oksigen yang ada. Fosfor putih dianggap sebagai senjata pembakar dalam penggunaan militer.
3. Dilarang
Penggunaan senjata pembakar terhadap warga sipil dilarang. Ketentuan ini sejalan dengan larangan penyerangan dalam Protokol Tambahan Konvensi Jenewa 1977, Konvensi Jenewa 1949, dan Konvensi PBB mengenai Senjata Konvensional Tertentu melarang penggunaan bom fosfor.
4. Luka Bakar dan Kematian
Dikutip dari Healthline, paparan zat fosfor menimbulkan luka bakar yang menjalar dari kulit hingga ke dalam daging dan tulang manusia. Fosfor putih juga meresap ke dalam aliran darah melalui kulit, meracuni ginjal, hati, dan jantung. Bahaya fosfor putih berakibat kematian, itu juga termasuk jika menghirup zat itu
5. Perang
Dikutip dari Aljazeera, bom fosfor banyak digunakan dalam konflik perang. Amerika Serikat menggunakan bom fosfor selama perang Irak yang berlangsung dari 2003 hingga 2011. Israel menjatuhkan bom yang sama selama Perang Lebanon dan Perang Gaza pada 2009. Adapun lainnya, Afganistan, Suriah Turki. Rusia dituding menggunakan bom fosfor selama invasi Ukraina.
KHUMAR MAHENDRA | SITA PLANASARI
Pilihan Editor: Mengenal Bom Fosfor Putih, Senjata Perang yang Dilarang PBB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini