Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ada lebih dari 35.000 spesies ikan di dunia. Sehingga tidak mengherankan jika beberapa dari mereka ada yang paling mematikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikan paling berbahaya tidak hanya membunuh menggunakan gigitan. Beberapa dari mereka membunuh manusia dengan racun yang dikandungnya. Berikut ini adalah daftar lima ikan paling mematikan di dunia:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Stonefish
Stonefish dikenal juga sebagai ikan batu. Mereka memiliki panjang badan sekitar 35,56-50,8 sentimeter. Mengutip situs Animals, ikan ini berbahaya karena memiliki racun pada duri tajam di punggungnya. Racun stonefish bisa dengan cepat menyebabkan kelumpuhan dan kematian kurang dari satu jam.
Stonefish juga memiliki kulit berkerak yang tajam menyerupai silet. Mereka biasa hidup dengan berkamuflase di dasar laut. Namun, stonefish menggunakan racunnya hanya sebagai mekanisme pertahanan. Mereka sepenuhnya mengandalkan rahang dan gigi untuk menyergap mangsa.
Stonefish dapat ditemukan di wilayah perairan tropis. Termasuk Samudra Hindia, Pasifik, Laut Merah, dan Great Barrier Reef.
2. Lionfish
Lionfish merupakan ikan berbahaya yang berasal dari Samudera Pasifik. Mereka memiliki panjang tubuh sekitar 46 sentimeter dan berwarna cerah. Lionfish menyimpan racun berbisa di siripnya yang runcing. Racun ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, muntah, dan kesulitan bernapas.
Meski umumnya racun lionfish tidak berakibat fatal bagi orang dewasa, dampak mematikan bisa terjadi pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan riwayat alergi. Belut moray dan hiu merupakan salah satu predator utama dari lionfish.
3. Hiu Whitetips Samudera
Hiu whitetips samudera diyakini sebagai spesies hiu yang paling banyak membunuh manusia. Meskipun hiu putih besar, hiu macan dan hiu banteng lebih banyak tercatat menyerang manusia.
Serangan whitetips samudera yang paling terkenal adalah saat mereka menyerang korban selamat dari kapal angkatan laut As selama Perang Dunia II. Saat itu, USS Indianappolis tenggelam pada 30 Juli 1945 oleh kapal selam Jepang. Sekitar 890 awak kapal terdampar di air selama empat hari sambil menunggu penyelamatan.
Namun hanya 316 orang yang selamat. Menurut laporan korban selamat, sekitar 150 orang terbunuh oleh hiu whitetips. Hiu whitetips juga dikaitkan dengan hilangnya banyak nyawa saat RMS Nova Scotia tenggelam di tahun 1942.
4. Hiu Putih Besar
Hiu putih besar terkenal akan serangannya yang tidak beralasan. Mengutip My Animals, mereka memiliki sekitar 300 gigi dengan kekuatan gigitan mencapai 18.000 newton. Panjang rata-rata hiu putih bisa mencapai 4,5 meter. Mereka dapat mencium bau darah dari jarak seperempat mil. Hiu putih besar dapat ditemukan di perairan pesisir samudera besar. Mereka secara teratur memangsa ikan, paus, dan anjing laut.
5. Ikan Buntal
Ikan buntal masuk dalam deretan ikan paling berbahaya di dunia. Ada lebih dari 120 spesies ikan buntal dengan ukuran berkisar 3-60 sentimeter. Kebanyakan ikan buntal mengandung tetrodotoxin, racun kuat yang 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida. Racun ini terletak di hati, indung telur, dan usus ikan buntal. Racun dalam satu ikan buntal mampu membunuh 30 orang dewasa. Bahkan hanya dengan menyentuhnya saja dapat berbahaya.
Ikan buntal dapat ditemukan di sebagian besar perairan tropis dan subtropis. Saat merasa terancam, mereka akan mengembang dan memamerkan duri-duri di badannya.
DELFI ANA HARAHAP
Pilihan Editor: Dunia Satwa: Ini 3 Jenis Ikan Hiu yang Sangat Mematikan