Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Berbagai benda sering tertelan atau tersedak tak sengaja. Kasus di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, ragam benda yang kerap masuk ke tubuh seperti jarum pentul, uang koin, dan yang paling besar gigi palsu.
Baca: Kisah Bocah Tersedak Peluit Sepatu: Napas Suka Berbunyi
Baca: Dokter RS Hasan Sadikin Selamatkan Bocah Tersedak Peluit Sepatu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang berbahaya biasanya jarum pentul karena ujungnya runcing," kata dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RSHS Bandung Lina Lasminingrum, Kamis, 20 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam setahun, kata Lina, rata-rata sedikitnya ada seorang pasien dengan kasus jarum pentul tertelan yang ditangani tim dokter RSHS Bandung. Umumnya mereka tidak sengaja menelan jarum itu ketika menjepitnya dengan bibir saat memakai kerudung.
Kasus yang tergolong sering juga yaitu balita menelan koin. "Karena anak-anak seusia itu suka memakan apa saja, pengawasan orang tua penting," kata dia.
Biasanya kejadian itu baru diketahui setelahnya, dan ketika diperiksa ternyata ada koin yang tersangkut di saluran pencernaan. Menurut Lina, kondisi itu berbahaya jika baru diketahui lama karena logam bisa berkarat di dalam tubuh.
Sementara kasus pada orang tua yaitu gigi palsu tertelan. Gigi itu bisa satuan atau beberapa yang tadinya diikat dengan kawat. "Ada yang tertelan ketika tidur atau sedang makan," kata dia. Seperti koin dan jarum pentul, masuknya kawat gigi palsu juga membahayakan tubuh.
Pada kasus tersedak seperti itu, ada yang bisa keluar ketika buang air besar. Jika tersangkut, pasien bisa dibedah atau tanpa sayatan dengan teknik endoskopi.