Berselancar dengan Kantong Udara

Bila ingin berselancar sejauh 8.000 km, jangan coba-coba hanya menggunakan papan selancar berlayar saja. Kini telah dikembangkan sebuah perangkat selancar dengan kemampuan teknologi seperti layaknya kapal biasa.

Soal penampilan, "kapal-selancar" itu mencoba tidak mengubah citra sebagai perangkat selancar. Hanya, ia sudah dimodifikasi di sana-sini, termasuk muatan bagi penumpang dan barang bawaan. Lihat saja, beratnya hanya 550 kilogram dengan panjang 7,80 meter. Perangkat baru itu juga dilengkapi dengan tiang dan layar.

Uniknya, perangkat rancangan Guy Saillar untuk Raphaella Le Gouvello, peselancar dari Prancis yang sudah menyeberangi Atlantik pada tahun 2000, itu dilengkapi kantong udara (air bag). Bila kapal akan terbalik, sebuah peralatan eksplosif yang dirancang khusus secara otomatis akan menggelembungkan kantong dalam hitungan detik. "Kami mengembangkan (teknologi) ini untuk keluarga roket Ariane," kata Pierre Brission, Kepala Transfer Teknologi di Badan Antariksa Eropa.

Hebatnya lagi, perangkat selancar yang digunakan oleh Le Gouvello untuk menyeberang dari Peru ke Tahiti itu dilengkapi pula dengan sistem navigasi GPS (pelacak posisi), radio, telepon satelit, dan bisa memuat berbagai makanan kering, makanan kalengan, dan cadangan minuman kalengan. Teknologi lain yang sudah diterapkan di sini adalah sel matahari, yang mampu memberikan daya listrik 12 volt dan 120 watt.

Manfaat Makanan Tambahan Atlet

Makanan tambahan yang populer bagi kalangan atlet untuk menambah kemampuan otot ternyata juga mampu meningkatkan memori dan inteligensi manusia. Riset para dokter di Universitas Sydney dan Macquarie, Australia, yang dipublikasikan dalam Royal Society Journal, Proceedings B, menyebutkan bahwa creatine, makanan tambahan itu, memberikan hasil yang signifikan bagi peningkatan kekuatan otak.

Pengujian yang dilakukan pada 45 relawan, selama enam minggu, menunjukkan adanya peningkatan drastis dalam kemampuan mengingat dan berhitung. Para periset, yang dipimpin Dr. Caroline Rae, menemukan dalam waktu singkat creatine mampu memberikan efek positif bagi kecepatan kekuatan otak dan pengujian IQ.

Bahkan, selama pengujian, para relawan hanya mengkonsumsi sayur-sayuran. Tentunya dengan tambahan creatine—dalam bentuk pil—itu. Hasilnya: kemampuan mengingat naik, terutama untuk angka-angka yang panjang, dari kira-kira 7 digit sampai rata-rata 8,5. Creatine diyakini menambah sejumlah tenaga yang terpakai ke otak untuk melakukan tugas berhitung dan meningkatkan kemampuan mental secara umum.

Namun, harus diingat, hal itu hanya dilakukan dalam tempo singkat. Untuk jangka waktu yang lebih lama, sejauh ini belum ada yang meneliti.

Satelit Peredam Tornado

Para peneliti Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA) telah melakukan studi untuk mengontrol sistem cuaca, yang hasilnya mengindikasikan bahwa tornado ternyata memerlukan kombinasi dingin dan panas. Agar formulasi itu tidak terjadi, dingin harus diubah menjadi panas. Caranya, sebuah satelit dibangun untuk mengumpulkan energi matahari. Energi itu lalu ditransformasi ke dalam gelombang mikro. Dalam bentuk sinar, gelombang itu dikirim ke bumi. Fokus sinar adalah pada suhu dingin—dingin akan dipanaskan. Cara ini jitu untuk mematikan sebuah badai. Bisa juga alternatifnya, dengan mengorbitkan kaca raksasa yang mampu memantulkan energi matahari.

Sebenarnya saat ini Badan Ruang Antariksa Eropa telah mendanai studi awal pembuatan satelit serupa itu. Hanya, fokusnya lebih pada fungsi stasiun tenaga matahari, bukan pada pengubah cuaca.

Memang ini baru sebatas hipotesis. Tapi, bukan berarti kontrol pengarahan cuaca pada satu tempat hanyalah lamunan. Tahun lalu sebuah studi sebenarnya telah menunjukkan bahwa alam menciptakan ayunan kecil atas perubahan suhu dari siang menuju malam, walau tanpa tiupan angin sekalipun.