Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Covid-19 DIY Bertambah 2.450 Kasus Hari Ini, 3 Pasien Isoman Meninggal

Tingkat keterisian dua lokasi isolasi terpadu Covid-19 yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sleman juga semakin meningkat.

22 Februari 2022 | 22.28 WIB

Ilustrasi - Sejumlah petugas medis mengangkat peti jenazah pasien positif Covid-19 saat simulasi pemakaman di Lhokseumawe, Aceh, Jumat, 17 April 2020. Kredit: ANTARA/Rahmad
Perbesar
Ilustrasi - Sejumlah petugas medis mengangkat peti jenazah pasien positif Covid-19 saat simulasi pemakaman di Lhokseumawe, Aceh, Jumat, 17 April 2020. Kredit: ANTARA/Rahmad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penambahan lebih dari 2.000 kasus baru Covid-19 pada hari ini, Selasa 22 Februari 2022. "Penambahan kasus terkonfirmasi hari ini sebanyak 2.450 kasus, total kasus aktif menjadi 17.632 kasus," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berty mengungkap ada enam kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 hari ini. Keenamnya berasal dari Kabupaten Sleman tiga orang, dari Kabupaten Bantul sebanyak dua orang, dan satu orang dari Kabupaten Kulon Progo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto menyebut tiga kematian dari Kabupaten Sleman bukan pasien yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi terpadu. "Tiga warga yang meninggal seluruhnya dijemput tim kami saat sedang isoman, seluruhnya usia di atas 50 tahun," kata Lilik.

Lilik merinci, tiga warga Sleman yang meninggal itu satu sedang menjalani isolasi di rumahnya kawasan Klisat, Kecamatan Minggir, lalu dari Plemburan Sariharjo Ngaglik, dan ketiga dari Banteng, Hargobinangun Kecamatan Pakem. Sebelumnya, petugas meminta hasil test post mortem dari puskesmas atau klinik setempat dan semuanya dinyatakan positif Covid-19. 

Lilik mengaku belum mengetahui persis penyebab pasien itu tak dibawa atau dipindahkan ke lokasi isolasi terpadu ataupun tak dibawa ke rumah sakit hingga saat meninggalnya. "Dugaan kami karena memiliki penyakit penyerta dan sudah sepuh (tua) sehingga oleh keluarga diminta isolasi di rumah daripada sendirian di lokasi isolasi terpadu," kata dia.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Sleman,Makwan, mengatakan tingkat keterisian dua lokasi isolasi terpadu yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sleman juga semakin meningkat. "Hingga Selasa sore ini yang dirawat di lokasi isolasi terpadu ada 235 pasien, dan sisa ranjang 19 unit," kata dia.

Makwan merinci di lokasi isolasi terpusat Asrama Haji ada 144 pasien dengan sisa ranjang 16 unit. Lalu di lokasi isolasi terpadu Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Gemawang ada 98 pasien dengan sisa ranjang tiga unit. "Mulai Rabu selter isolasi terpadu kampus Universitas Islam Indonesia (UII) kembali aktif dengan 69 ranjang," kata dia.

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus