Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Dibobol Pencuri, Ini Profil Pesawat Hari Kiamat Rusia

Kepolisian Rusia sedang menginvestigasi pembobolan di pesawat jet Ilyushin-80 dan pencurian sejumlah perangkat elektronik di dalamnya.

16 Desember 2020 | 15.00 WIB

Pesawat Ilyushin Il-80. Sumber: asiaone.com/Reuters
Perbesar
Pesawat Ilyushin Il-80. Sumber: asiaone.com/Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Rusia sedang menginvestigasi peristiwa pembobolan di pesawat jet Ilyushin-80 dan pencurian sejumlah perangkat elektronik di dalamnya. Sebuah aksi pencurian yang nekat karena yang dibobol adalah pesawat rahasia tingkat tinggi yang menjadi pusat komando nuklir. Julukannya saja, 'pesawat hari kiamat'.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilyushin-80 juga didesain ditumpangi pejabat top termasuk Presiden Vladimir Putin saat terjadi serangan atau perang nuklir. Di Amerika Serikat, pesawat jenis yang sama adalah Boeing E-48. Fungsinya sama, digunakan saat perang nuklir atau infrastruktur komando nuklir di darat hancur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pesawat di antaranya tak memiliki jendela selain di kokpit--untuk menghindarkan mata penumpangnya dibutakan oleh ledakan nuklir. Filter udara khusus menyelubunginya untuk menyaring partikel radioaktif memasuki pesawat yang populer dengan nama Maxdome di kalangan negara-negara NATO itu.

Seperti diungkap pada Senin pekan lalu, peristiwa pembobolan atas pesawat top-secret itu diketahui saat dilakukan inspeksi rutin atas pesawat di Kompleks Ilmu dan Teknik Penerbangan Beriev Taganrog, di pinggiran Kota Rostov. Saat itu, pemeriksa mendapati ruang kargo sudah terbuka dan sebanyak 39 perangkat radio tak berada di tempatnya.

Hingga kini belum ada pemberitahuan lagi mengenai tersangka. Sedikit keterangan yang diberikan terkait kasus tersebut. Termasuk tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab untuk pengamanan pesawat tersebut.

Dmitry Peskov, juru bicara Putin, hanya melukiskan kasus tersebut setara sebuah situasi darurat. "Tentu saja, akan ada investigasi, dan langkah-langkah akan diambil untuk memastikannya tidak terulang," katanya lewat sambungan telekonferensi dengan jurnalis setempat.

Kantor Berita Rusia, Tass, melaporkan kalau pesawat itu menjalani perawatan rutin terhadap roda-roda pendaratannya sebelum kasus pencurian terungkap. Dipastikan pula kala perawatan dilakukan seluruh perangkatnya masih lengkap.

Masih menurut Tass, militer Rusia saat ini memiliki empat pesawat Il-80. Tiga lainnya kini dioperasikan Detasemen Khusus Angkatan Udara Rossiya dan digunakan untuk mengangkut para jenderalnya.

Mampu lepas landas dari bandara sipil maupun militer, Il-80 memiliki mesin dan fasilitas isi ulang bahan bakar di udara untuk mendukungnya terbang hingga berhari-hari tanpa putus. Bentuk perahu terbalik mirip punuk pesawat adalah rumah dari peralatan komunikasi satelit yang dimiliki pesawat modifikasi dari model pesawat penumpang Il-86 ini, yang memungkinkannya tetap tersambung dengan kekuatan militer Rusia dimanapun.

Saat terbang, Il-80 akan melepas gulungan antena mirip kabel sepanjang beberapa kilometer dari bagian ekornya. Antena ini didesain sebagai sarana komunikasi khusus dengan armada kapal selam rudal nuklir balistik.

Pada Oktober lalu, Tass melaporkan kalau armada pesawat hari kiamat ini disiapkan untuk ditingkatkan spesifikasinya. Sumber di industri pesawat mengatakan versi terbaru akan berbasis model Il-96-400M, sebuah quadjet berbadan lebar.

CNN | POPULAR MECHANICS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus