Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Direktur SMA Pradita Dirgantara, Top 3 Sekolah Terbaik: Target Jadi SMA Terbaik di Dunia

SMA Pradita Dirgantara Boyolali memiliki target untuk bisa masuk peringkat sekolah terbaik dunia pada 2024.

1 September 2022 | 19.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
SMA Pradita Dirgantara yang berlokasi di kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmodi, Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin 30 Agustus 2022. Sekolah ini baru berdiri 2018 dan langsung menempati peringkat tiga SMA terbaik nasional berdasarkan nilai ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) 2022. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - SMA Pradita Dirgantara Boyolali memiliki target untuk bisa masuk peringkat sekolah terbaik dunia pada 2024. Berada di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), SMA tersebut menjadi sekolah yang masuk tiga besar sekolah terbaik berdasarkan nilai ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal sekolah yang berlokasi di kompleks Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini baru berdiri pada tahun 2018. Direktur Direktorat Pengembangan SMA Pradita Dirgantara Boyolali Dwi A Yuliantoro menyatakan optimistis sekolah itu dapat meraih target untuk menjadi sekolah terbaik tingkat dunia pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena setidaknya dibutuhkan waktu sekitar lima tahun bagi SMA Pradita Dirgantara ini untuk mempersiapkan diri agar bisa mencapai target sebagai sekolah terbaik dunia. Insya Allah target itu bisa kita raih 2024," ujar Dwi ketika ditemui Tempo di SMA Pradita Dirgantara Boyolali pada Senin, 29 Agustus 2022. 

Sekolah yang digagas pada 2017 oleh Nanny Hadi Tjahjanto, istri Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto dan TNI AU ini mengusung visi menjadi lembaga pendidikan menengah yang bereputasi di tingkat internasional. Saat itu, Nanny Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai penasehat Yayasan Ardhya Garini.

Dia memprakarsai berdirinya SMA Pradita Dirgantara yang kemudian diwujudkan dalam sebuah kerja sama antara TNI AU yang menaungi Yayasan Ardhya Garini dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ketika itu, UNS Solo dipimpin oleh Ravik Karsidi selaku rektor. Kerja sama tersebut ditandatangani Ravik Karsidi bersama Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI AU. 

Sejak didirikan empat tahun yang lalu hingga saat ini, Dwi menuturkan SMA Pradita Dirgantara Boyolali terus dikembangkan. Misalnya, untuk melatih kemampuan bahasa Inggris siswa, dalam keseharian siswa-siswi yang menempuh pendidikan di sekolah dengan sistem asrama itu, mereka diharuskan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

Untuk para guru, bahkan ada sanksi khusus bagi guru yang ketahuan tidak menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi. Namun selain bidang akademik, Dwi menyatakan pembelajaran di SMA Pradita Dirgantara Boyolali juga sekaligus membangun karakter kepemimpinan para siswanya melalui penanaman nilai-nilai disiplin, berbudaya, berwawasan kebangsaan, dan akhlak mulia. "Diharapkan semua itu akan menjadi bekal mereka menghadapi tantangan global," ujarnya.

Guna menunjang siswa belajar, fasilitas di SMA Pradita Dirgantara terbilang lengkap. Sekolah berasrama itu memiliki asrama untuk putri dan putra dengan lokasi terpisah. Sekolah itu dilengkapi dengan laboratorium, fasilitas olahraga, ruang musik, perpustakaan, auditorium, serta tempat ibadah masjid dan gereja. Di ruang kelas, juga dilengkapi dengan smart board dan TV LED dengan ukuran besar. 

Biaya sekolah di SMA Pradita Dirgantara gratis. Untuk bisa menyandang status sebagai siswa SMA Pradita Dirgantara, para peserta harus memenuhi berbagai persyaratan serta wajib lolos serangkaian seleksi yang cukup ketat. 

Ini pula yang menurut Dwi, menjadi salah satu kunci penting bagi SMA Pradita Dirgantara bisa melesat dengan berbagai prestasi yang ada. "Melalui seleksi tersebut, kami akan mendapatkan input siswa yang memang benar-benar bagus kualitasnya," kata Dwi.

Adapun syarat penting lainnya adalah minimal skor IQ calon siswa adalah 115. Rangkaian seleksi dilaksanakan berjenjang mulai dari tingkat daerah, bertempat di Lanud di berbagai daerah di Indonesia. Kemudian seleksi di pusat dilangsungkan di SMA Pradita Dirgantara. 

"Tes seleksi sangat komprehensif yang mencakup semua aspek, dan untuk bisa lolos, calon siswa harus dinyatakan memenuhi semua aspek tersebut," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

 Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus