Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Gajah Hamil Ditemukan Tewas di Aceh Timur, Diduga Diracun

Seekor gajah betina yang sedang bunting ditemukan tewas di hutan Desa Seunebok Bayum, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur.

25 Desember 2017 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Otopsi gajah betina yang diduga mati keracunan di Kabupaten Aceh Timur. (Dok BKSDA Aceh)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banda Aceh - Seekor gajah betina yang sedang bunting ditemukan tewas di hutan Desa Seunebok Bayum, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Ahad, 24 Desember 2017. Gajah berusia 25 tahun ini diduga tewas diracun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gajah itu dalam keadaan hamil sekitar 14 bulan. Mengandung bayi jantan," kata Sapto Aji Prabowo, Kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, melalui pesan tertulis, Ahad, 24 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sapto, gajah yang diperkirakan mati sepuluh hari lalu itu telah diperiksa oleh tim dokter dengan tindakan autopsi. Sampel kotoran usus, ginjal, dan jantung diambil untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Sebab kematian diduga kuat karena racun. "Ada tanda kehitaman di kotoran, usus, dan jantung yang mengindikasikan kematian karena racun."

Sejauh ini, Sapto dan tim sudah meminta keterangan seorang warga di sekitar lokasi kematian. Menurut warga, gajah tersebut telah memakan pupuk di ladang warga beberapa hari sebelum penemuan bangkai.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Parmohonan Harahap sebelumnya melaporkan kematian gajah betina di Desa Seuneubok Bayum, Jumat lalu, setelah polisi mengidentifikasi temuan bangkai binatang yang dilindungi itu. Laporan awal temuan bangkai ini berasal dari warga yang sedang berkebun di sekitar lokasi.

Para saksi warga kemudian melaporkan kepada kepala desa dan diteruskan ke polisi sektor. "Setelah mendapat info awal, kami ke lokasi bersama anggota Koramil dan staf BKSDA," kata Parmohonan. Dengan kematian gajah tersebut, sepanjang 2017, sudah ada sepuluh gajah yang tewas di berbagai wilayah di Provinsi Aceh. Sebagian besar gajah mati berjenis kelamin jantan dan ditemukan tanpa gading.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus