Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Gigitan Megalodon Paling Dahsyat

Rahang ikan prasejarah ini terdiri atas tulang lunak yang lentur.

23 Agustus 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gigitan rahang ikan hiu putih saat ini merupakan yang terkuat di dunia. Namun, jika dibandingkan dengan gigitan megalodon, ikan hiu raksasa yang hidup 2,6 juta tahun silam, rahang hiu putih itu tak ada apa-apanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah studi baru menunjukkan gigitan hewan yang telah punah jutaan tahun lalu ini sangat kuat. Studi mengamati struktur tengkorak ikan prasejarah tersebut dan menyimpulkan bahwa megalodon merupakan pemangsa paling ditakuti sepanjang masa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yang mengejutkan, menurut para peneliti, gigitan dahsyat megalodon berasal dari rahang yang tersusun dari tulang rawan, bukan tulang keras seperti pada ikan hiu putih. Temuan terbaru dari studi ini sudah dipublikasikan di Journal of Zoology dua pekan lalu.

Carcharodon megalodon bisa tumbuh hingga memiliki panjang 16 meter dan bobotnya mencapai 100 ton, 30 kali lebih berat dibanding ikan hiu putih terbesar yang pernah ditemui. Megalodon dipercaya sebagai salah satu predator terhebat yang pernah ada di muka bumi.

"Bila diamati, kucing peliharaan di rumah mungkin gigitannya terasa keras," ucap Stephen Wroe, kepala studi dari University of New South Wales, Australia. "Tapi, bila dilihat dari ukurannya, gigitan ikan ini benar-benar tak ada tandingan."

Wroe dan timnya menggunakan teknik yang disebut finite element analysis atau prosedur numeris yang dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam bidang rekayasa. Teknik tersebut digunakan untuk membandingkan tengkorak ikan hiu putih dengan ikan prasejarah megalodon.

Pendekatan tersebut biasa digunakan dalam proses desain ataupun manufaktur untuk menguji performa suatu material, seperti bahan metal pada bodi dan sayap pesawat terbang. CT scan dilakukan terhadap tulang megalodon untuk merekonstruksi model digital dengan resolusi tinggi.

Hal yang sama dilakukan terhadap ikan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) sepanjang 2,4 meter. Setelah model digital ikan hiu putih ini dibuat, keduanya lantas dibandingkan.

Untuk otot megalodon, para peneliti mengambil contoh berdasarkan ikan hiu putih besar. Lalu simulasi mulai dilakukan dengan melihat kekuatan tulang, rahang, gigi, dan otot kedua ikan tersebut. Kemudian, mereka mempelajari daya gigit rahang kedua ikan saat mengoyak mangsanya.

Dengan melihat distribusi kekuatan tiap rahang, para peneliti menemukan bahwa ikan hiu putih raksasa memiliki kekuatan gigit hingga 1,8 ton. Daya itu tiga kali lebih kuat ketimbang gigitan singa Afrika dan 20 kali lebih kuat dibanding gigitan rahang manusia.

Sedangkan gigitan rahang megalodon lebih impresif. Gigitan ikan prasejarah ini diperkirakan antara 10,8 dan 18,2 ton. Para peneliti mengatakan kekuatan tersebut bisa jadi lantaran rahang megalodon terbuat dari tulang lunak yang lentur.

Peneliti juga pernah menemukan fosil tulang ikan paus yang tercabik akibat gigitan megalodon. Beberapa di antaranya bahkan masih ada gigi megalodon yang menancap di tulang paus tersebut. Hal ini membuktikan bahwa ikan paus sebesar humpback whales atau paus bungkuk-sepanjang 17-18 meter-itu menjadi santapan megalodon.

Megalodon memiliki rahang berukuran 2,7 x 3,4 meter saat terbuka, yang dihiasi dengan 276 gigi tajam. Mulut besar itu mampu menelan dua orang dewasa berdampingan sekaligus. Ikan hiu raksasa ini punah pada masa Pliosen, ketika bumi memasuki fase pendinginan global. BBC | JOURNAL OF ZOOLOGY | GRAPHICNEWS | FIRMAN ATMAKUSUMA


Megalodon: Hiu Terbesar yang Pernah Hidup

Inilah ikan hiu raksasa yang pernah menguasai lautan sekitar 2,6 juta tahun silam. Ukuran megalodon tiga kali lipat lebih besar daripada hiu putih terbesar, yang membuatnya ikan prasejarah paling ditakuti.

Megalodon memiliki hidung yang lebih pendek dan rahang lebih datar dibanding hiu putih.

Hiu Putih Raksasa (Carcharodon carcharias)
Panjang: 6 meter*
Berat: 2,3 ton (perkiraan)

Megalodon (Carcharocles megalodon)
Panjang: 15-18 meter (perkiraan)
Berat: 100 ton (perkiraan)

*) Ikan hiu putih yang pernah diukur di perairan Ledge Point, sebelah barat Australia, ditangkap pada 1984.
GIGI: Tanpa tulang rahang lengkap. Ukuran megalodon diperkirakan berdasarkan besar giginya yang panjangnya mencapai 18 sentimeter. Nama megalodon bermakna "gigi panjang".
MAKANAN: Fosil tulang paus yang tercabik akibat gigitan megalodon, beberapa di antaranya ada gigi megalodon yang masih menancap di tulang paus tersebut.
GIGITAN: Menggunakan model digital resolusi tinggi, para peneliti menunjukkan bahwa gigitan megalodon adalah paling dahsyat.*
RAHANG: Terdiri atas 276 gigi tajam, rahang megalodon bisa terbuka selebar 2,7 x 3,4 meter-cukup besar untuk menelan dua orang dewasa berdampingan sekaligus.

*) Studi dilakukan oleh Stephen Wroe dari University of New South Wales, Australia

SUMBER: JOURNAL OF ZOOLOGY, NATURAL HISTORY MUSEUM OF LONDON, GRAPHICNEWS

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus