Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Kereta hantu zulkifli

Zulkifli asal malaysia berhasil memodifikasi dan mengotomatisasi mobilnya. misalnya, mobil bisa distarter atau dimatikan tanpa disentuh berkat sistem remote control, wiper akan bekerja otomatis, dll.

24 September 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERASAAN Zulkifli tergelitik setiap kali serial Knight Rider ditayangkan TV-3 Malaysia. Pesona film itu, bagi Zul, 29 tahun, datang dari sebuah mobil milik tokoh Michael Knight, yang digambarkan sebagai kendaraan pintar: bisa berpikir, diajak ngomong, bahkan bilamana perlu, menghajar musuh yang mengancam majikannya. Zul tak ingin berhenti hanya sampai batas angan-angan. Berbekal pengalamannya belajar mesin robot selama dua tahun di Jepang, lulusan sebuah Institut Kemahiran di Kuala Lumpur itu segera mengambil langkah konkret. Sedan Peugeot tua miliknya dia utak-utik. Lantas seperangkat benda elektronik dia pasang di dalamnya. Hasilnya: mobil itu, yang di Malaysia sering disebut kereta, bisa distarter atau dimatikan tanpa disentuh, berkat sistem remote control yang dia pasang. Komunikasi dengan mobil itu dia lakukan lewat gelombang radio pada jalur FM. Lantaran keistimewaan itulah, kawan dan kerabat Zul menjuluki Peugeot tua itu sebagai kereta hantu. Untuk menggerakkan sistem remote control itu, Zul memasang sebuah aki 12 volt, yang dihubungkan dengan panil-panil sel surya, penangkap energi matahari. Bila setrum aki mulai melemah, secara otomatis panil sel surya itu akan men-charge-nya. Sistem otomatis pada Peugeot tua itu diberinya nama Brain-1. Kini Zul bisa lebih bergaya dengan Brain-2, yang terpasang pada mobil barunya Proton Saga buatan 1986. Perangkat elektronik yang dipasang pada sedan buatan Malaysia itu lebih canggih. Sebagai "alat kendali", Zul menggunakan arlojinya. "Hidupkan enjin Anda, Baby," kata Zul sambil menyentuh sebuah panil pada arlojinya. Maka, reng ... mesin kereta itu menderu. Tidak cuma itu, komputer Brain-2 juga telah diprogram untuk mengatur wiper kaca. Secara otomatis, wiper akan bekerja ketika air membasahi kaca. Dan dengan otomatis pula wiper akan terhenti setelah kaca mobil mengering. Zul juga memasang sebuah sonar di bagian belakang sedannya. Ketika mobil berjalan mundur, sonar akan bekerja dengan sendirinya. Jika ada benda penghalang di hadapannya, lima meter sebelum mobil itu menerjang perintang, suara alarm akan segera terdengar, biip ... biip. Dalam menyusun program komputer Brain-2, Zul juga mengacu pada sopan santun lalu lintas. Jika Kereta Hantu Zul berpapasan dengan mobil lain di malam hari, secara otomatis, lampu sorot depannya mengecil. Untuk itu, Zul memasang sebuah sensor yang peka terhadap sorotan cahaya di hidung keretanya. Jika sensor itu menerima rangsangan, berupa sorotan lampu dari depan, segeralah dia melaporkannya ke komputer. Lantas komputer membuat perintah mengecilkan lampu sorot depan. Kealpaan mengunci pintu atau kaca mobil juga diatasi oleh Brain-2 bikinan Zulkifli Haron. Begitu kunci kontak dicabut dan mobil ditinggalkan, secara otomatis pintu serta jendela mobil akan segera mengunci, dan sistem alarm kontan akan bekerja. Zul sadar, sistem remote control pada mobilnya punya keterbatasan dalam soal jarak. Perintah-perintah lewat arloji itu hanya efektif untuk jarak yang relatif dekat, tanpa penghalang. Maka, saluran telepon mobil oleh Zul dianggap sebagai alternatif. Perintah jarak jauh, pikir Zul, bisa disampaikan ke dalam mobil lewat jaringan telepon itu. Tapi untuk melaksanakan ide itu, Zul masih harus menunggu sponsor. "Bagi saya, bukan persoalan, sekalipun sponsor itu orang asing," ujarnya. Laporan Ekram H. Attamimi (Kuala Lumpur)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus