Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kisruh di SBM ITB, 4 Temuan BPK Ini Dibeberkan di DPR

Kisruh di SBM ITB sampai ke DPR. Giliran Rektor ITB dan jajarannya yang beri keterangan.

25 Maret 2022 | 08.00 WIB

Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda kelulusan mahasiswa memanfaatkan teknologi virtual reality (VR), Sabtu 14 November 2020. Teknologi VR tersebut mengalami kustomisasi dari normalnya digunakan untuk perkuliahan.
Perbesar
Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menggelar syukuran wisuda kelulusan mahasiswa memanfaatkan teknologi virtual reality (VR), Sabtu 14 November 2020. Teknologi VR tersebut mengalami kustomisasi dari normalnya digunakan untuk perkuliahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Pengawas Internal Institut Teknologi Bandung (ITB) Hendra Gunawan membeberkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Temuan BPK pada 2018 itu, menurutnya, menjadi titik pangkal terungkapnya permasalahan pengelolaan keuangan di SBM ITB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hendra hadir bersama rombongan Rektor ITB dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi X DPR RI, Kamis, 24 Maret 2022. Dia menuturkan ada empat temuan dalam laporan BPK. Pertama, pengelolaan keuangan SBM ITB belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Statuta ITB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kedua, pengelolaan aset SBM ITB dan kerja sama pengelolaan SBM ITB Jakarta belum memadai,” katanya.

Temuan ketiga adalah pengelolaan keuangan suatu program yang bernama Consultancy and Continuing Education yang dinilai tidak sesuai ketentuan. Dari laman resmi SBM ITB, program yang didirikan pada 2006 itu untuk memberikan layanan konsultasi bagi perusahaan dan program pengembangan eksekutif di Indonesia.

“Temuan keempat, pembayaran THR pegawai SBM ITB tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 3 miliar sekian,” ujar Hendra.

Sebelum hasil audit 2018, Hendra menambahkan, ada pula temuan dari hasil audit BPK 2005-2006. Sementara dari temuan 2018 itu, ada rekomendasi BPK kepada Rektor ITB. Pertama, agar rektor meninjau kembali dasar hukum pendirian SBM, dan regulasi yang berlaku di SBM sesuai dengan PP Statuta.

Menurutnya, temuan BPK 2018 itu belum selesai ditindaklanjuti namun keburu terjadi pergantian rektor. Kadarsah Suryadi digantikan oleh Reini Wirahadikusumah yang dilantik pada Januari 2020. “Sudah ada pertemuan dan audiensi dengan BPK dan pada 2021 harus diambil kebijakan itu,” ujar Hendra.

Forum Orangtua Mahasiswa SBM ITB di acara serupa namun beda hari, meminta Komisi X DPR mengundang BPK secara langsung. Tujuannya untuk menjelaskan temuan yang dianggap sebagai pangkal kisruh di SBM ITB dan rektorat.

“Kami tidak ingin anak-anak kami dididik oleh lembaga yang korup. Apakah betul temuan BPK itu berkaitan dengan korupsi atau masalah administrasi saja,” ujar juru bicara Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB, Ali Nurdin, saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR, Senin, 21 Maret 2022.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus