Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INGIN menyimpan umur sebagai rahasia pribadi? Jika begitu, menjauhlah dari komputer yang tengah menjalankan peranti lunak ”Pengenal Umur” buatan Universitas Illinois, Amerika Serikat. Bak seorang cenayang, peranti yang diperkenalkan pada akhir bulan lalu itu bisa memperkirakan umur orang dari wajahnya.
Akurasinya lumayan tinggi: sekitar 80 persen. Hebatnya, peranti ini bisa dipakai untuk mengukur umur orang berusia 1-93 tahun.
Ini temuan penting. ”Khususnya untuk aplikasi yang tidak membutuhkan data tentang status pekerjaan seseorang, tapi hanya perlu tahu berapa umurnya,” ujar pemimpin pembuatan peranti ini, Profesor Thomas S. Huang.
Sebagai contoh, peranti ini dapat dipakai untuk mencegah anak di bawah umur mengakses situs porno di Internet. Anda tahu betapa mudahnya orang memasuki situs saru itu. Soalnya, yang perlu dilakukan hanya mengklik jawaban ”ya” ketika situs itu menanyakan apakah usia Anda sudah di atas 18 tahun. Nah, dengan peranti lunak dari Illinois ini, komputer akan menebak umur Anda dan menentukan apakah situs itu boleh diakses atau tidak.
Manfaat yang sama dapat dipakai untuk mencegah anak di bawah umur membeli alkohol di bar dan membelanjakan uangnya untuk rokok. Ada lagi?
Huang mengatakan, perangkat lunak ini bisa menjadi perkakas penting untuk survei demografi dan riset pemasaran. Misalnya, untuk mengukur persentase pembelian sebuah produk berdasarkan kelompok umur pembelinya.
Wajah Anda, Umur Anda
Memperkirakan umur orang dari wajahnya bukan perkara mudah. Orang bisa menyembunyikan usia di raut mukanya dengan riasan. Padahal, umur yang sesungguhnya juga bisa tak tercermin gara-gara kualitas kesehatan dan lingkungan. Toh, ”Wajah manusia menyimpan banyak informasi penting untuk menentukan umur,” ujar Huang, profesor elektro dan komputer di Universitas Illinois.
Agar peranti lunak komputer bisa mengenali ciri-ciri sejati yang menjadi penentu umur, Huang dan sejawatnya memasukkan atributasi wajah seperti ekspresi, gender, dan asal etnik, dari 1.600 model wajah ke dalam database peranti itu. ”Makin besar database-nya, makin akurat perkiraannya,” ujar Huang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo