Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Komputer Super

2 Agustus 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amerika memang tak pernah puas dengan teknologi militer yang mereka miliki. Pekan lalu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menunjuk perusahaan komputer raksasa IBM Corporation untuk merancang sebuah komputer super. Kelak, komputer ini akan digunakan sebagai sarana simulasi perang, pengamat dan penganalisis cuaca, dan aplikasi-aplikasi lain.

Namanya saja komputer super, kemampuan mesin ini memang luar biasa. Komputer yang akan dibangun di Naval Oceanographic Office Major Shares Resources Center, di Mississippi, ini menggunakan tiga ribu 64-bit mikroprosesor yang kemampuannya setara dengan 368 buah komputer digabung menjadi satu. ”Kemampuannya akan seperti kuda balapan,” ujar Debra Goldfard, wakil presiden bidang strategi dan produk IBM.

Saat aktif nantinya, komputer dengan sistem operasi Unix milik IBM, AIX, ini memiliki kecepatan 20 teraflop atau 20 triliun operasi matematika per detik. Inilah kecepatan yang akan membuat komputer baru ini mampu menghitung hanya dalam satu detik sebuah proses penghitungan yang bila dilakukan manusia dengan kalkulator biasa akan memakan waktu 1,2 juta tahun.

Tapi kedahsyatan komputer ini masih belum seberapa. Di Earth Simulator Centre, Yokohama, Jepang, komputer buatan NEC Corp yang sudah dipakai sejak tahun 2002 mampu melaju dengan kecepatan 35,86 teraflop.

Jaket Musik

Bayangkan Anda tengah berada di sebuah halte. Tiba-tiba hujan turun deras, sementara bus tak kunjung datang. Tapi, berkat jaket yang satu ini, dijamin kebosanan menunggu akan sirna. Sementara umumnya jaket hanya berfungsi sebagai penghangat tubuh, perusahaan jaket asal Jerman, Rosner GmbH & Co, mengembangkan ”mp3blue”. Ya, jaket ini memang dilengkapi pemutar musik digital MP3. Dengan kemampuan menyimpan data 128 megabyte (sekitar 30-40 lagu), alat ciptaan Rosner bersama perusahaan elektronik Jerman, Infineon Technologies AG, ini mampu memutar musik hingga delapan jam terus-menerus. Lebih dari cukup untuk sekadar menunggu datangnya bus.

Untuk memudahkan pemakai, tombol alat diletakkan di lengan kiri jaket yang berbentuk kancing. Sedangkan untuk mendengarkan, ada headphone atau bisa juga melalui hands-free telepon genggam berfasilitas Bluetooth. Saat menerima telepon, sistem stereo akan berubah menjadi headset dan musik otomatis berhenti saat telepon masuk.

”Kami pikir sebuah terobosan menarik memasukkan unsur elektronik pada pakaian,” kata Dieter May, salah seorang pejabat Infineon.

Produk ini bakal diperkenalkan secara resmi dalam pekan model di Duesseldorf minggu depan dan mulai dijual bebas mulai Agustus. Harganya? Sekitar Rp 6,5 juta.

Tulang Kaki Bionik

Memiliki kaki sekuat baja kini bukan khayalan, bahkan bagi penderita kanker tulang sekalipun. Tim Briggs, ahli penyakit tulang asal Inggris, menemukan growing prosthesis atau yang juga disebut bionic bone, sebuah besi yang bisa bertambah panjang dengan hanya sekali operasi.

Biasanya seorang anak penderita kanker tulang harus dioperasi untuk memasukkan prosthesis yang berfungsi menyangga tulang sepanjang paha hingga lutut. Masalahnya, bagaimana jika si anak bertambah tinggi? Besi itu tentu harus diganti dengan ukuran yang lebih panjang. Biasanya penggantian bisa terjadi hingga tujuh atau delapan kali operasi sampai si anak dewasa.

Nah, kerepotan dan kesakitan akibat operasi itu sekarang tak ada lagi berkat tulang bionik itu. Tulang ciptaan Briggs ini bisa memanjang sesuai dengan kebutuhan dengan hanya sekali operasi. Operasi pun sangat singkat, cukup 15 menit. Caranya, kaki diletakkan pada sebuah alat elektromagnetik khusus. Panas yang dipancarkan alat ini akan mempengaruhi besi sehingga memanjang.

Briggs mengembangkan metode ini bersama Jay Meswania dari Royal National Orthopaedic Hospital (RNOH) di Stanmore, Middlesex, serta sebuah tim University College, London, Inggris.

Sejak mulai dikembangkan enam tahun lalu, tulang bionik ini sudah mendapatkan penghargaan dari National Health and Social Care Award sebagai inovasi terbaik serta penghargaan BUPA Medical Futures Best Innovation in Child Health, Oktober lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus