Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Minyak Krill, Kaya Omega-3 Lebih dari Minyak Ikan

Minyak krill mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin. Jenis ini tidak ditemukan di sebagian besar minyak ikan.

29 Agustus 2022 | 16.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis minyak yang mengandung manfaat bagi tubuh manusia. Seperti minyak ikan, salah satu suplemen paling populer di dunia. Baru-baru ini, suplemen yang disebut dengan minyak krill muncul sebagai produk yang kaya manfaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Healthline, minyak ikan berasal dari ikan yang berlemak seperti ikan teri, makerel, dan salmon. Jenis ini punya manfaat kesehatan, terutama, karena kandungan dua jenis asam lemak omega-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis omega-3 itu adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Kedua asam ini telah terbukti dalam meningkatkan kesehatan jantung dan otak.

Kandungan ini pula yang juga terdapat pada minyak krill. Beberapa peneliti bahkan mengklaim bahwa minyak krill menawarkan lebih banyak manfaat dibandingkan dengan minyak ikan.

Asam lemak yang terkandung dalam minyak krill secara struktural berbeda dari pada minyak ikan. Perbedaan ini dapat mempengaruhi cara tubuh menggunakannya.

Manfaat minyak krill berasal dari kandungan asam lemak omega-3. Apalagi tubuh tidak menghasilkan banyak asam lemak omega-3 sendiri.

ilustrasi jantung (pixabay.com)

Keunggulan Minyak Krill

Minyak krill berasal dari krustasea kecil yang disebut krill Antartika. Ini  makanan pokok bagi banyak hewan, seperti paus, anjing laut, pinguin, dan jenis burung lainnya.

WebMD mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 punya kemampuan mengatasi rasa sakit, pembengkakan, dan mencegah darah dari pembekuan dengan mudah. Minyak ini juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah mata kering.

Selain itu, masalah trigliserida tingkat tinggi dalam darah, kolesterol tinggi, diabetes, dan deperesi. Tidak hanya untuk mengatasi masalah fisik, tapi juga untuk psikis. Mengatasi depresi juga bisa menggunakan minyak krill. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung banyak dari penggunaan di atas.

Minyak krill juga mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin. Jenis ini tidak ditemukan di sebagian besar minyak ikan.

WebMD mengulas, bahwa banyak orang yang mengklaim bahwa astaxanthin dalam minyak krill melindunginya dari oksidasi dan mencegahnya menjadi tengik di rak. Meski belum ada penelitian definitif yang mengkonfirmasi klaim itu. Secara umum, penelitian menunjukkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi astaxanthin dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung.

RAHMAT AMIN SIREGAR 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus