Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Misteri Asap Putih di Jalan Cipaganti Bandung Terungkap

Menurut saksi pelapor Risa, selain terlihat kepulan asap sempat terdengar suara letupan dari bawah aspal.

15 Januari 2020 | 11.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Muncul asap putih misterius di Jalan Cipaganti Bandung pada Senin siang, 13 Januari 2020. Kredit: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung membongkar misteri kemunculan asap putih secara tiba-tiba di Jalan Cipaganti, Kota Bandung. “Penyebabnya cat pelapis jalan yang kemungkinan terbakar oleh panas sinar matahari,” kata Muhammad Muharam, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Cibeunying Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Rabu, 15 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cat pelapis jalan berwarna hitam itu dipulas oleh instansi lain terkait ruang bagi pengendara sepeda motor yang berwarna merah. Menurut Muharam, petugas Dinas Pekerjaan Umum kemarin telah membongkar jalan yang dilapis cat itu kemudian menambalnya lagi dengan hotmix. “Setelah itu tidak ada lagi asap keluar,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya Jalan Cipaganti dilaporkan secara tiba-tiba mengeluarkan asap putih. Kejadian itu berlangsung Senin siang, 13 Januari 2020 sekitar pukul 12.00 WIB. “Petugas gabungan datang memeriksa,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Sihar Pandapotan Sitinjak.

Selain foto beredar pula video kepulan asap itu dari jalan. Terlihat ada dua titik yang mengebulkan asap putih tebal. Lokasinya berada di permukaan badan jalan sisi kiri di persimpangan Jalan Cipaganti-Pasteur dekat jembatan layang atau fly over Pasteur-Surapati, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Menurut saksi pelapor Risa, selain terlihat kepulan asap sempat terdengar suara letupan dari bawah aspal. Bau asapnya, menurut petugas Dinas Perhubungan yang sedang bertugas di sekitar lokasi, menyengat seperti kabel terbakar.

Pada saat pengecekan oleh petugas, asap kembali keluar dari aspal. Petugas mencium pula bau seperti kabel yang terbakar. Dinas langsung berkoordinasi dengan PLN rayon terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Menurut petugas PLN, diperkirakan ada kabel milik Telkom yang terbakar. Alasannya, jika itu kabel milik PLN, maka jaringan listrik akan terjadi gangguan.

Menurut Muharam, soal bau seperti kabel terbakar kemungkinan dari cat jalan yang terbakar panas matahari. “Cat hitam itu mengandung karet, kalau cat yang merah mengandung plastik,” ujarnya. Dari kejadian itu, Dinas Pekerjaan Umum kata Muharam perlu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Dia pun meminta masyarakat tetap tenang.

ANWAR SISWADI

Erwin Prima

Erwin Prima

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus