Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudah sekitar setahun Syarifuddin menikmati bulir nasi yang warnanya putih bersih dan aroma wanginya menyebar saat masih hangat. Nasi ini jauh lebih enak daripada yang sebelumnya ia beli di pasar atau warung-warung di Mamburungan, Tarakan, pulau dekat Malaysia, di Kalimantan Timur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo