Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum manusia menjadi astronot dan terbang ke luar angkasa, para ilmuwan memilih mengirim hewan sebagai uji coba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Space, dengan mengirim hewan, para ilmuwan bisa mengetahui cara meluncurkan dan mendaratkan makhluk hidup dengan aman serta memahami pengaruh penerbangan luar angkasa pada tubuh manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hewan pertama yang mencapai luar angkasa-tidak termasuk bakteri yang mungkin menumpang roket sebelumnya-adalah lalat buah. Hewan itu diluncurkan Amerika Serikat pada 20 Februari 1947.
Ini dilakukan untuk mempelajari paparan radiasi di ketinggian. Dalam 3 menit 10 detik penerbangan, lalat buah mencapai ketinggian 68 mil.
Sementara mamalia pertama di luar angkasa adalah monyet Rhesus bernama Albert II. Albert II diluncurkan NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) hingga ketinggian 134 kilometer pada 14 Juni 1949.
Albert II telah dibius selama penerbangan dan ditanamkan ensor untuk mengukur tanda-tanda vitalnya. Namun naas, ia meninggal saat parasut ke kapsulnya gagal.
Jika Amerika Serikat (AS) memilih monyet pada penerbangan paling awal, Uni Soviet memilih menggunakan anjing. Anjing pertama yang diluncurkan adalah Tsygan dan Dezik dengan pesawat R-1 IIIA-1.
Pada 22 Juli 1951, anjing-anjing itu mencapai ruang angkasa tapi tidak mengorbit. Mereka adalah mamalia pertama yang berhasil pulih dari luar angkasa.
Sementara hewan pertama yang mengorbit bumi adalah anjing Soviet bernama Laika. Dilansir dari Royal Museum Greenwich, anjing ini diluncurkan dengan pesawat Soviet Sputnik 2 pada 3 November 1957.
Wartawan Amerika menjulukinya 'Muttnik' sebagai pelesetan 'Sputnik'. Sayangnya, Laika meninggal di orbit karena kegagalan kontrol suhu pada pesawat.
Selain itu, dua kura-kura stepa diluncurkan pada 1968. Mereka menjadi hewan pertama yang terbang mengelilingi bulan sebagai bagian dari misi Soviet 'Zond 5'. Menurut NASA, ini adalah misi pertama yang berhasil mengelilingi bulan.
Meski kura-kura itu selamat, mereka tetap dibedah setelah kembali ke bumi. Sebabnya, para ilmuwan hendak membandingkan mereka dengan kura-kura darat untuk melihat dampak penerbangan luar angkasa.
Sedangkan mamalia pertama yang mengorbit bumi dan bertahan hidup adalah sejumlah hewan yang diluncurkan Uni Soviet dalam misi 'Sputnik 5' pada 19 Agustus 1960. Anggota kru yang paling terkenal dalam penerbangan ini adalah dua anjing antariksa Uni Soviet Belka dan Strelka.
Selain kedua anjing itu, Sputnik 5 turut membawa hewan lain, seperti kelinci abu-abu, tikus, lalat buah, dan tanaman. Sementara hewan hominid pertama diluncurkan AS pada 31 Januari 1961. Ia adalah seeokor simpanse bernama Ham.
Ada pula kucing yang diluncurkan ke ruang angkasa oleh Prancis pada 18 Oktober 1963. Namanya Félicette dan ia memiliki elektroda yang ditanamkan di kepalanya untuk mengirimkan kondisinya saat dia menghabiskan lima menit dalam keadaan tanpa bobot.
Dia sempat mencapai ketinggian 160,934 kilometer dan mendarat dengan selamat. Tetapi, hewan astronot ini terbunuh dua bulan kemudian sehingga para ilmuwan memeriksa otaknya.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Apa Syarat Menjadi Astronot?