Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Segera Tiba: Mobil Hidrogen

Di Jepang sedang dikembangkan kendaraan yang digerakan dengan hidrogen cair, tapi dilarang polisi untuk dites di jalan raya. Di Amerika juga sedang dicoba kendaraan listrik. (ilt)

14 April 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PAGI itu sebuah mobil, potongannya mirip kendaraan Flash Gordon, meluncur dengan kecepatan sedang -- 60 Km sejam -- melalui jalan lingkar di lapangan percobaan Institut Teknologi Musashi di Tokyo, Jepang. Ini suatu pemandangan biasa. Yang luar biasa adalah bahwa mesin kendaraan itu tidak digerakkan oleh bensin atau solar, tetapi oleh liquefied hydrogen. Pada dasarnya hidrogen cair itu juga tidak merupakan sesuatu hal yang luar biasa bila dipergunakan sebagai ba,han bakar, umpamanya untuk menggerakkan roket. Namun kini telah berhasil diolah sebuah mesin kecil yang mempergunakannya, dan diterapkan untuk menjalankan mobil sedan biasa. Para insinyur Jepang yang merancang mesin itu -- merubah mesin standar Suzuki 550 cc -- agak kecewa karena tidak memperoleh izin polisi untuk mengetes mobil itu di jalan raya. Menurut mereka, mobil itu mampu mencapai kecepatan sampai 120 Km sejam. Tangkinya yang memuat 60 liter hidroen cair, kata Yoshiteru Enomoto, salah seorang perancang, "cukup untuk mencapai jarak 300 sampai 400 kilometer." Buangannya berupa gas nitrogen monoksida masih jauh di bawah batas yang diizinkan pemerintah, kata Enomoto Iagi. "Buangan itu tidak mengandung karbon monoksida atau hidrokarbon lainnya yang mencemarkan udara." Ia juga menjelaskan bahwa harga hidrogen cair sekitar $7 seliter, atau 14 kali harga seliter bensin di Jepang. Hidrogen merupakan elemen yang paling banyak terdapat di alam dalam berbagai bentuk, antara lain H2O, air biasa. Hidrogen dalam keadaan alamiah merupakan sebuah gas, dan bilamana gas ini dijadikan cairan ia membutuhkan suhu 260øC di bawah 0 derajat. Belum jelas bagaimana prinsip penggunaannya. Karena dipakai sebuah mesin standar Suzuki yang dirubah, dapat disimpulkan bahwa prinsipnya adalah pembakaran (penggabungan dengan oksigen) yang menimbulkan letupan, sehingga menggerakkan piston mesin itu. Bila hidrogen cair dijadikan gas kembali dan digabungkan dengan oksigen (melalui karburator), maka terbentuk suatu campuran, yang bila dipanaskan dengan sebuah katalist seperti misalnya gas oksida nitrogen, terjadi reaksi keras berbentuk letupan. Dan letupan inilah yang menggerakkan piston dan selanjutnya mesin. Teknologi untuk mencapai hal ini cukup rumit dan kompleks. Betapapun kompleksnya, para sarjana dan teknolog yakin bahwa bahan bakar ini merupakan bahan bakar masa depan. Donn Crane, Direktur armada kendaraan Dinas Pos Amerika Serikat, berkata: "Hidrogen adalah bahan-bahnn abad ke-21. Ia tak akan habis-habis terpakai, dan bila teknologinya sudah memungkinkan kelak, ia akan sangat murah. Ia demikian bersih sehingga satu- satunya buangan yang keluar dari knalpot mobil adalah air murni yang dapat diminum. " Mobil Listrik Ia tidak berkelakar tentunya. Adalah tugas Crane mendorong para ahli untuk bereksperimen dengan bahan bakar baru, menggantikan bensin dan solar yang makin mahal dan langka. Untuk melengkapi armada Dinas Pos, Crane sudah membeli 383 kendaraan listrik, tanpa menggunakan bensin. Crane bertanggung jawab atas perawatan 123.000 buah truk, jeep dan sedan. Setiap tahunnya ia membeli lebih dari 1,3 milyar liter bensin untuk menjalankan armada ini. Bila harga bensin naik sedikit saja, ia terpaksa mencari tambahan jutaan dollar setahunnya. Sebagai akibat keputusan OPEC yang menaikkan harga minyak sekitar 9% mulai 1 April (TEMPO, 7 April), umpamanya Dinas Pos AS pasti direpotkan lagi oleh anggaran bahan bakar, yang bahkan mungkin bertambah puluhan juta dollar nantinya. Sekarang harga mobil listrik memang masih hampir dua kali harga sebuah mobil biasa. Tapi sudah terbukti ongkos perawatannya juga lebih ringan. Biaya bahan bakarnya (accu) juga jauh di bawah kebutuhan untuk mobil biasa. Dengan kenaikan harga bensin dan solar dalam waktu mendatang, Crane menaksir ongkos pemakaian mobil listrik selama 10 tahun akan lebih murah 10 persen. Kendaraan ini yang dibuat oleh American Motors mencapai kecepatan maksimum sebesar 53 kilometer sejam, dan membutuhkan waktu pengisian kembali accu-nya selama 8 - 10 jam, setelah menempuh jarak 50-an kilometer. Crane merencanakan untuk membeli 300 mobil listrik tambahan. Tapi Crane yakin, seperti diberitakan Associated Press, bahwa sebelum akhir abad ini Dinas Pos AS akan dapat mengantar surat dengan kendaraan hidrogen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus