Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elliora Alesha Wiryadinata, siswi kelas 11 SMAK 1 Penabur Jakarta membuat selai gluten free berbahan utama kurma. Selai ini bebas pemanis buatan yang diklaim aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Produk ini diberi nama Elli and Mom.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elliora mengatakan ide untuk pembuatan selai sehat ini tercetus ketika mengikuti program sekolah, I-project. I- Project merupakan program di mana setiap anak wajib membuat satu project selama dia bersekolah di SMAK 1 Penabur. Setiap minggu siswa harus bertemu dengan mentor pembimbing.
Pada program tersebut Elliora memutuskan untuk memilih bidang bisnis healthy food. “Saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ada makanan sehat yang enak. Karena pola pikir masyarakat selalu berpikir bahwa makanan sehat itu tidak enak” kata Elli pada Tempo pada Senin, 3 Oktober 2022.
Elliora mengaku mendapat komentar positif dari salah satu pembeli selai. Sang pembeli mengaku memiliki anak yang hyperactive. Konsumsi gula berlebih dapat membuat anak lebih aktif dari biasanya, atau dikenal dengan istilah sugar rush. Untuk itu, dia memilih untuk memberikan makanan yang bebas pemanis buatan kepada anaknya.
Menjalankan proyeknya, Elliora menjalin kemitraan dengan Skyeats, cloud kitchen yang mempunyai fasilitas one line retort kitchen yang dapat memperpanjang umur simpan makanan hingga 12 bulan pada suhu ruang.
Elliora menjelaskan bahwa produk selai tersebut bukan produk pertamanya. Sebelumnya, dia pernah membuat cookies yang juga gluten free dengan dipping sauce selai kurma. Seiring waktu, banyak testimoni bahwa selainya banyak disukai dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual selai secara terpisah.
Dia merintis usahanya dengan menjual selai yang memiliki lima varian rasa, yaitu rasa original, kopi, rhum, pedas, dan cokelat. Selai itu dijual secara dari lewat Instagram @Elli.and.Mom. Ke depan, penjualan akan dilakukan di lokapasar.
Merintis usaha makanan sehat sudah dijalani Elliora sejak 2020. Berbagai tantangan sudah dia lewati seperti misalnya kegagalan produk yang tak bisa dijual karena kemasan yang pecah. Meski begitu, Elliora tak patah semangat untuk terus mengembangkan produknya.
Dukungan dari ibu Elliora yang membuat dia terus berusaha. "Ibuku yang selalu mendampingi dalam pembuatan produk selai ini," ujarnya. Adapun produk Elliora diikutkan dalam ajang BUMN Startup Day pada akhir September lalu.
Zahrani Jati Hidayah
Baca juga: Dosen Unpad Rancang Permainan Asyik untuk Asah Kemampuan Bahasa dan Sastra Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini