Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepeda identik dengan gaya hidup sehat lagi pula ramah lingkungan. Yang harganya supermahal tak kalah banyak, sehingga orang yang punya hobi gowes sepeda bisa hidup sehat sekaligus menjadikannya gengsi. Berdasarkan penelitian, ada pertumbuhan dua digit untuk penjualan sepeda di negara-negara berkembang. Ini berarti ada permintaan yang besar untuk mobilitas pribadi yang efektif. "Sayangnya, desain sepeda saat ini tidak benar-benar memenuhi semua tuntutan yang dibutuhkan," kata Mithun Darji, desainer asal India.
Darji, 33 tahun, merancang sepeda yang punya nilai lebih, yaitu alat transportasi kayuh yang bisa berfungsi sebagai "ambulans". Sepeda hibrida buatan Darji diberi nama Cross X. Sepeda ini dibuat khusus untuk paramedis dilengkapi kotak obat-obatan dan peralatan medis lain. Cross X tangguh bila dibawa blusukan—bisa menjelajahi daerah terpencil dan perkampungan padat penduduk di dalam kota, yang rata-rata memiliki jalan sempit.
Darji merancang Cross X dalam dua versi, yakni versi listrik dan sepeda biasa. Perbedaannya, sepeda listrik hanya menambahkan baterai, yang disimpan dalam kotak medis. "Sebagai desainer industrial, saya meramalkan desain sepeda yang berkembang saat ini tidak memadai untuk kebutuhan di daerah urban, khususnya di negara-negara berkembang, seperti India."
Sepeda Cross X bisa diandalkan ketika kendaraan ambulans tak bisa menjangkau suatu tempat dengan cepat. Paramedis bisa menggunakannya untuk mencapai lokasi dan memberikan pertolongan pertama kepada pasien secepat mungkin.
Darji lulus master dalam desain produk dari National Institute of Design di India. Sebelumnya, dia memiliki gelar arsitek. Pria yang tinggal di Ahmedabad, India, ini telah bekerja untuk banyak perusahaan, seperti Whirlpool, Garden, GSK, Voltas, Symphony, Einfochips, dan Marlboro. Dia bekerja baik sebagai konsultan maupun pihak yang berperan dalam kerja sama untuk mengembangkan paten.
Cross X memenangi Red Dot Design Award 2013. Darji membutuhkan waktu enam bulan untuk membuat konsep sepeda hibrida ini. Dia menghabiskan hampir Rp 19 juta untuk menyelesaikan proyeknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo