Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi Digital dan Informasi (Komdigi) mengerahkan 10 unit mobile monitoring untuk memastikan kelancaran penggunaan frekuensi komunikasi seluler selama libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025. Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo mengatakan mobile monitoring itu berupa mobil yang ditempatkan di sejumlah kota besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada 10 mobile monitoring dari Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) yang keliling di 10 titik kota-kota besar. Itu (mobil) akan melihat di mana titik-titik keramaian, di situ kami akan mengecek apakah frekuensinya baik atau tidak,” kata Angga seusai melakukan kunjungan di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angga menjelaskan bahwa fungsi utama dari pemantauan ini adalah memastikan jaringan telekomunikasi seluler, termasuk internet, dapat berjalan dengan baik selama masa liburan. Hal ini, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Dan itu yang kalau teman-teman lihat kenapa kita hari ini turun (kunjungan). Untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Angga juga menyatakan pentingnya mendengar masukan masyarakat mengenai layanan telekomunikasi. “Mungkin ada masukan atau yang masyarakat ingin sampaikan terkait dengan layanan telekomunikasi ini,” kata dia
Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada tim yang disebutnya telah bekerja siang dan malam untuk memonitor jaringan telekomunikasi serta memastikan layanan berjalan optimal. “Jadi layanan yang teman-teman rasakan, jaringan itu setiap hari dimonitoring 24 jam oleh tim baik dari tim Komdigi maupun dari operator seluler,” katanya.
Piihan Editor: Dikira Hujan Meteor ternyata Satelit Cina Jatuh ke Bumi