Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 26 ribu titik sumur resapan dibangun Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2021 meski cara ini kerap dikritik sebagai langkah yang tidak efektif untuk mengatasi banjir Jakarta. "Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific, bukan semata-mata secara politik," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Recycle Centre, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022.
Membuat sumur resapan adalah salah satu cara yang dilakukan pemerintah daerah. Menurut publikasi Efektifitas Penerapan Sumur Resapan Dalam Mereduksi Beban Aliran Limpasan Permukaan Sub Das Cisimeut Sebagai Upaya Pengelolaan Banjir oleh jurnal.untirta.ac.id, sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah.
Lubang itu dibuat dengan perhitungan konstruksi dan kedalaman tertentu yang digali dengan kedalaman di atas muka air tanah. Secara sederhana, sumur resapan diartikan sebagai sumur gali yang berbentuk lingkaran.
Sumur resapan berfungsi untuk menampung dan meresapkan air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah baik melalui atap bangunan, jalan dan halaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, cara membangun sumur resapan adalah membuat tampungan berbentuk bulat yang dasarnya diisi dengan pecahan batu dan batu bata yang bagian dindingnya terbuat dari pasangan batu bata atau buis beton. Tampungan ini ditutup dengan pelat beton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lubang ini dihubungkan dengan talang air dan saluran pembuangan, yang diharapkan bahwa air hujan yang jatuh di area talang air dan saluran pembuangan akan masuk ke dalam sumur resapan.
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Grobogan, secara sederhana, prinsip kerja dari sumur resapan adalah dengan menyalurkan dan menampung air hujan ke dalam lubang atau sumur agar air dapat memiliki waktu tinggal di permukaan tanah lebih lama, sehingga sedikit demi sedikit air dapat meresap ke dalam tanah.
Semakin banyak air yang mengalir ke dalam tanah akan banyak air tanah tersimpan di bawah permukaan bumi. Air dapat dimanfaatkan kembali melalui sumur-sumur atau mata air yang dapat di eksplorasi dan digunakan setiap saat.
Manfaat Sumur Resapan
Dalam pembuatannya, terdapat tujuan-tujuan dari pembuatan sumur resapan, yakni:
- Melestarikan dan memperbaiki kualitas dan kuantitas dari air tanah.
- Membantu menanggulangi kekurangan air baku.
- Membudayakan kesadaran lingkungan.
- Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air jangka panjang.
Tujuan utama pembuatan sumur resapan adalah memperbesar masuknya air ke dalam tanah sebagai air resapan. Dengan demikian, air akan lebih banyak masuk ke dalam tanah dan lebih sedikit yang mengalir sebagai aliran di permukaan tanah.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: Dahulu Bilang Cocoknya untuk Kolam Lele, Sekarang Prasetyo Edi Sebut Sumur Resapan Program Baik