Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya memetik kemenangan atas Borneo FC pada laga pekan ke-15 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 20 Desember 2024. Tim berjuluk Bajul Ijo mampu unggul tipis 2-1 dan kokoh di puncak klasemen Liga 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Francisco Rivera menjadi pahlawan kemenangan Persebaya lewat sumbangan dua gol pada menit ke-16 dan menit ke-29. Sementara itu, Borneo FC hanya bisa membalas lewat tandukan Ronaldo Rodrigues pada menit ke-32.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim Pesut Etam, julukan Borneo FC, sejatinya mampu memberi perlawanan. Tapi, kekuatan mereka berkurang drastis setelah Nadeo Argawinata mendapatkan kartu merah pada pengujung babak pertama (45+3').
Bagi Persebaya, tambahan tiga poin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga 1 2024-2025. Ini respons positif usai tertahan imbang di kandang Semen Padang FC, pekan lalu. Sedangkan Borneo FC harus tertahan di peringkat ketiga. Bahkan, ada kemungkinan mereka melorot jika tim-tim di bawah mampu meraih kemenangan pekan ini.
Jalannya pertandingan
Adu serangan terjadi sejak wasit meniup peluit, baik Persebaya Surabaya maupun Borneo FC saling berlomba mencari gol. Peluang berbahaya pertama didapatkan tim tamu lewat tembakan spekulasi Fajar Fathur Rahman dari luar kotak penalti, tapi bola masih tipis di sisi gawang.
Lima menit kemudian, tuan rumah merespons dengan dingin. Satu kesalahan dari bek Borneo FC dihukum oleh Francisco Rivera lewat sepakan first time jarak jauh nan indah. Tak sampai di sana, Francisco Rivera kembali mencetak gol buat Persebaya pada menit ke-29. Kali ini, dia menghujamkan tendangan mendatar dari umpan Malik Risaldi.
Namun, cuma berjarak tiga menit, Borneo FC langsung merespons. Ronaldo Rodrigues memperkecil skor via tandukan menyambut sepak pojok Stefano Lilipaly.
Hanya tertinggal satu gol, para pemain Pesut Etam kembali menemukan semangat. Sayang, momen ceroboh dari Nadeo Argawinata menjelang turun minum melenyapkan momentum. Pada menit ke-45+3, kiper Timnas Indonesia itu mengambil risiko melanggar Bruno Moreira di luar kotak penalti dan akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit.
Babak kedua
Kehilangan satu pemain memaksa Pieter Huistra melakukan perombakan besar di susunan skuad Borneo FC. Tiga pemain dikorbankan, yakni Hendro Siswanto, Habibi Jusuf, dan sang kapten Stefano Lilipaly. Gantinya, kiper Angga Saputra, Gabriel Furtado, dan Leo Gaucho masuk.
Meski tampil dengan 10 pemain, Borneo FC justru lebih dominan selepas jeda. Beberapa kali Terens Puhiri dan kawan-kawan mengancam gawang Persebaya. Paling berbahaya adalah tembakan keras Fajar Fathur Rahman pada menit ke-81, yang memaksa Ernando Ari melakukan penyelamatan di bawah mistar Bajul Ijo.
Borneo FC terus berupaya mencari gol penyeimbang pada sisa waktu, tapi gagal menemukannya. Sementara, Persebaya juga tak mampu memperbesar keunggulan meski superior jumlah pemain.
Susunan Pemain Utama
Persebaya Surabaya: Ernando Ari; Kasim Botan, Slavko Damjanovic, Kadek Raditya, Riswan Lauhim, Francisco Rivera, Toni Firmansyah, Mohammed Rashid, Malik Risaldi, Flavio Silva, Bruno Moreira;
Pelatih: Paul Munster
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Ronaldo Rodrigues, Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Kei Hirose, Hendro Siswanto, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Mariano Peralta, Habibi Jusuf;
Pelatih: Pieter Huistra