Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain mendarat di Doha dengan Lionel Messi di skuad mereka, hanya satu bulan (31 hari) setelah kapten timnas Argentina itu mengangkat Piala Dunia di Stadion Lusail, Qatar. Messi sekarang kembali sebagai “raja” ke tanah yang memahkotainya, meskipun dia tidak mengenakan jubahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSG hanya akan menghabiskan beberapa jam di Doha sebelum menuju Riyadh untuk menjalani laga persahabatan melawan tim gabungan Al Nassr dan Al Hilal yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo pada Jumat dini hari, 20 Januari 2023. Di Doha, mereka berlatih di Stadion Khalifa dan mengambil bagian dalam serangkaian iklan dengan Qatar Airways, ALL, Qatar Tourism, QNB, Ooredoo, dan Aspetar.
Doha sudah menjadi tujuan reguler klub milik Qatar Sports Investments (QSI) itu. PSG telah berkunjung ke ibu kota Qatar itu dalam tujuh tur berbeda pada 2013, 2015, 2017, 2018, 2018, 2019, dan 2022.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. REUTERS
Kisah Jubah Messi
Kisah jubah yang dikenakan Messi saat mengangkat trofi Piala Dunia itu membuat penasaran banyak orang. Jubah itu dihadiahkan oleh Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani. Jubah itu disebut Besht, dan hanya dikenakan pada acara-acara khusus, seperti Hari Nasional Qatar (18 Desember), oleh orang-orang yang sangat penting.
Besht berwarna hitam dan emas itu ternyata bernilai lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,1 miliar, karena Asosiasi Sepak Bola Argentina menerima sejumlah besar uang untuk menerima kehormatan Emir Qatar itu.
Jumlah uang yang disarankan Messi untuk dibagikan kepada semua orang (juru masak, pembantu, dan staf lainnya) yang telah membantu Albiceleste memenangi trofi yang didambakan itu.
Lionel Messi menerima jubah dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan presiden FIFA Gianni Infantino sebelum menerima trofi Piala Dunia di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
Tur PSG
Pertandingan Ronaldo vs Messi tersebut telah menimbulkan banyak gebrakan. Tim Arab Saudi akan dilatih oleh mantan pelatih River Plate, Marcelo Gallardo. Laga persahabatan itu Al Hilal dan Al Nassr vs PSG itu adalah bagian dari Riyadh Season—sebuah acara negara yang berlangsung sejak 2019 (dari Oktober hingga Maret) yang mempromosikan hiburan dan olahraga di wilayah tersebut.
Setelah pertandingan itu, PSG akan terbang kembali ke Paris untuk pertandingan babak 16 besar Piala Prancis melawan tim kecil divisi enam Union Sportive Pays de Cassel, Ahad nanti.
MARCA