Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang perupa muda membuat alegori kepercayaan religiusnya sendiri melalui berbagai medium pencitraan (gambar, fotografi, dan obyek). Perupa ini, J. Ariadhitya Pramuhendra, 24 tahun, tanpa ragu menampilkan sosoknya sendiri sebagai Yesus dan 12 murid, meniru adegan masyhur pada Last Supper (1495-1497), mahakarya Leonardo da Vinci. Bisakah, misalnya, orang lantas gusar atau marah lantaran imajinasi nakal dan terang-terangan semacam ini?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo