Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Sinopsis Humba Dreams, Kisah Tanah Sumba yang Tayang di Netflix

Film Humba Dreams juga menggambarkan bagaimana masyarakat Sumba harus beradaptasi dengan dunia modern saat ini.

10 Juli 2020 | 15.43 WIB

Film Humba Dreama karya sutradara Riri Reza akan tayang di Netflix. Instagram.com
Perbesar
Film Humba Dreama karya sutradara Riri Reza akan tayang di Netflix. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Humba Dreams karya sutradara Riri Riza resmi tayang di Netflix pada Kamis, 9 Juli 2020 untuk wilayah Asia Tenggara. Humba sendiri merupakan sebutan untuk Sumba dari masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Penulis novel J.S Khairen berperan sebagai Martin, seorang mahasiswa sekolah film Jakarta yang sedang berjuang untuk menyelesaikan tugas akhirnya namun harus pulang ke tanah kelahirannya, Sumba. Martin ditugaskan oleh ibunya untuk menguak warisan peninggalan almarhum ayahnya. Rencanaya Martin akan dengan cepat menyelesaikan tugas dari ibunya itu dan segera kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Namun rencanaya itu tidak berjalan mulus setelah ia menemukan sang ayah meninggalkan roll film yang belum diproses.

Ibunya memaksa Martin untuk memprosesnya supaya bisa mengetahui apa yang ingin disampaikan ayahnya sebelum meninggal. Sebagai seorang anak, Martin tidak bisa menolak permintaan ibunya sehingga ia berusaha untuk mencari cara bagaimana roll film itu bisa diproses. Martin harus mencari berbagai bahan kimia untuk memrposes roll film tersebut. Namun di tengah pencarianya, Martin bertemu dengan Ana yang diperankan oleh Ully Triani, seorang wanita cantik kesepian yang suaminya telah hilang selama 10 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Humba Dreama karya sutradara Riri Reza akan tayang di Netflix. Instagram.com
Sejak pandangan pertama, Martin sudah mulai mengagumi Ana yang terlihat cukup misterius. Rasa penasarannya kepada Ana membuatnya matanya terbuka akan kehidupan rumit yang dialami penduduk setempat dan keindahan kampung halamannya. Ana membantunya untuk memproses rekaman yang ditinggalkan ayah Martin.

Film ini juga menggambarkan bagaimana masyarakat Sumba harus beradaptasi dengan dunia modern saat ini. Selain itu penonton juga disuguhkan pemandangan Sumba yang sangat indah dan memukau. Penonton juga diperlihatkan bagaimana masyarakat Sumba masih tetap mempertahankan tradisi dan budaya mereka meski zaman sudah semakin modern.

Humba Dreams yang diproduseri oleh Mira Lesmana sudah dirilis sejak 2019 secara terbatas. Humba Dreams juga sudah diputar pada ajang Shanghai International Film Festival 2019 dan berhasil memenangkan CJ Entertainment Award di Asian Project (APM) Busan International Film Festival pada 2017.

MARVELA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus