Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah produksi Uwais Pictures yang didirikan oleh Iko Uwais mengumukan dua film layar lebar perdana mereka yang akan dirilis pada 2025, yaitu Ikatan Darah dan Timur. Kedua film bergenre laga ini masing-masing disutradarai oleh Sidharta Tata dan Iko Uwais.
Film Ikatan Darah dan Timur telah menyelesaikan proses produksi pada 2024 lalu. Bersamaan dengan peluncuran Uwais Pictures pada Selasa, 21 Januari 2025, kedua film itu akhirnya resmi diumumkan tayang tahun ini. Meski demikian rumah produksi yang berfokus pada genre laga itu belum menjelaskan lebih rinci mengenai jadwal pastinya. Dua film ini diproduseri oleh Ryan Santoso, dengan produser eksekutif Yentonius Jerriel Ho.
Pilihan Editor: Iko Uwais Luncurkan Uwais Picturess, Fokus Bikin Film Laga
Tentang Film Ikatan Darah
Ikatan Darah mengisahkan seorang mantan atlet pencak silat yang harus menghadapi jaringan lintah darat untuk menyelamatkan kakak laki-lakinya, yang terjebak dalam permasalahan utang dan mempertaruhkan keselamatan keluarganya. Film ini dibintangi oleh Livi Ciananta, Derby Romero, Ismi Melinda, Teuku Rifnu Wikana, Rama Ramadhan, Abdurrahman Arif, Agra Piliang, dan Lydia Kandou.
Sidharta Tata sedikit mengungkapkan keseruan syuting Ikatan Darah yang penuh dengan kekeluargaan, tanpa melupakan tanggung jawab. Ia mengingat pesan dari Iko Uwais bahwa sebagai tim perlu menciptakan atmosfer yang hangat, layaknya syuting bersama keluarga sendiri. Hal tersebut rupanya sejalan dengan apa yang selama ini dia lakukan di film-film sebelumnya.
"Kami semua saling disiplin, saling tahu apa yang harus kami lakukan dengan tanggung jawab yang memang benar-benar harus kita jaga sesuai dengan divisinya masing-masing, sisanya kami kayak bersenang-senang aja, kayak piknik bareng," ujar Sidharta Tata.
Tentang Film Timur
Film Timur menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais. Film ini terinspirasi dari operasi pembebasan sandera Mapendumayang yang terjadi di Indonesia pada 1996. Untuk film Timur, Uwais Pictures belum secara resmi mengumumkan jajaran pemainnya.
"Yang mau saya angkat adalah patriotismenya, heroiknya, dan kami mau bikin film sejarah Indonesia. Kami mau angkat salah satu instansi militer, Kopassus yang kami balut dengan kemasan film action," kata Iko Uwais.
Sebelum terjun menjadi sutradara, Iko Uwais dikenal sebagai bintang laga yang telah membintangi sederet film hits Indonesia maupun internasional, seperti The Raid: Redemption, The Raid 2, The Night Comes for Us, Snake Eyes, Stuber, The Expendables, dan Star Wars: The Force Awakens. Menurutnya, bermain sekaligus menyutradarai film Timur adalah pengalaman yang paling berat. "Film pertama saya dan medan terberat yang saya alami," tuturnya.
Uwais Pictures menambah panjang daftar rumah produksi yang didirikan oleh seorang aktor di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk membawa pendekatan yang unik dalam pembuatan film dengan menggabungkan koreografi laga, desain laga, dan penampilan stunt ke dalam film. Dengan berfokus pada film laga, Uwais Pictures ingin menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini