Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

29 Tahun Ardhito Pramono, Pengalamannya Bermain di Film 13 Bom di Jakarta

Musisi Ardhito Pramono, 29 tahun, membagikan pengalamannya terlibat di film 13 Bom di Jakarta.

23 Mei 2024 | 12.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan musisi berbakat Ardhito Pramono kembali menunjukkan kemampuannya di dunia seni peran dengan membintangi film 13 Bom di Jakarta. Film ini, yang digadang-gadang sebagai salah satu film thriller paling dinanti tahun ini, menampilkan Ardhito dalam peran yang menantang dan berbeda dari karakternya yang biasanya terlihat di panggung musik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film 13 Bom di Jakarta adalah sebuah film thriller yang menceritakan tentang sekelompok teroris yang menanam tiga puluh bom di berbagai lokasi strategis di ibu kota Indonesia. Film ini menggambarkan ketegangan yang terjadi saat tim anti-terorisme berpacu dengan waktu untuk menjinakkan bom-bom tersebut sebelum ledakan besar menghancurkan kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ardhito Pramono berperan sebagai Aji, seorang ahli IT yang awalnya tidak terlibat dalam dunia kejahatan namun terpaksa harus menggunakan keterampilannya untuk membantu tim anti-terorisme. Peran ini menuntut Ardhito untuk keluar dari zona nyamannya dan menunjukkan sisi lain dari bakat aktingnya yang belum banyak diketahui publik.

Bagi Ardhito, keterlibatannya dalam film 13 Bom di Jakarta merupakan pengalaman yang sangat berharga. Ia mengungkapkan bahwa proses produksi film ini penuh tantangan, terutama dalam mempersiapkan diri untuk adegan-adegan menegangkan yang membutuhkan keterampilan fisik dan emosional.

"Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Berakting dalam film dengan tema seperti ini benar-benar menguji kemampuan saya," kata Ardhito dalam sebuah wawancara.

Sutradara film ini, Angga Dwimas Sasongko memilih Ardhito bukan hanya karena popularitasnya sebagai penyanyi, tetapi juga karena kemampuannya untuk menyelami karakter yang kompleks. "Ardhito memiliki bakat alami dalam berakting. Dia membawa keunikan dan kedalaman emosi yang sangat dibutuhkan untuk peran Aji," katanya.

Meski lebih dikenal sebagai musisi, Ardhito berhasil memanfaatkan latar belakang musiknya dalam proses akting. Ia mengaku bahwa kemampuannya mengekspresikan emosi melalui lagu sangat membantu dalam membawakan peran Aji. "Dalam musik, saya sering harus mengekspresikan berbagai emosi dalam waktu singkat. Pengalaman itu sangat berguna ketika harus berakting di depan kamera," uajrnya.

Selain itu, Ardhito juga berkontribusi dalam penggarapan musik latar film ini. Beberapa lagu yang ia ciptakan digunakan sebagai bagian dari soundtrack, menambah dimensi emosional pada film dan memperkuat suasana tegang yang dibangun sepanjang cerita.

Antusiasme penggemar Ardhito Pramono sangat tinggi saat menyambut perilisan film 30 Bom di Jakarta. Banyak yang penasaran bagaimana idola mereka menampilkan bakatnya di layar lebar. Penampilan Ardhito di film ini diharapkan mampu menarik lebih banyak penonton dan memberikan warna baru dalam karirnya.

Bagi Ardhito, keterlibatannya dalam film ini adalah langkah besar yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seniman serba bisa yang mampu berkarya di berbagai bidang seni.

Dengan kesuksesan yang telah diraihnya di dunia musik dan harapan besar di dunia perfilman, Ardhito Pramono membuktikan bahwa dirinya adalah bintang yang terus bersinar. Perannya dalam 13 Bom di Jakarta menjadi bukti nyata bahwa ia siap menghadapi tantangan baru dan terus berkembang dalam karirnya. 

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I  INTAN SETIAWANTY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus