Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

6 Rekomendasi Lagu Danilla Riyadi Terbaik, Banyak Cerita di Baliknya

Danilla Riyadi sudah memiliki tiga album studio dan satu album mini. Berikut ini cerita di balik karya-karya terbaiknya.

4 November 2022 | 16.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu dekat, Danilla akan manggung di festival musik dengan konsep berkemah dua hari satu malam di alam terbuka. Lokasinya di Bumi Perkemahan Kiarapayung.

Danilla Jelita Poetri Riyadi atau akrab dikenal dengan Danilla Riyadi adalah sebuah kejutan baru untuk musik. Di konser Danilla nanti, kita akan disuguhkan Gaya musiknya mendayu-dayu dengan campuran sisi puitis, dan pop khas Danilla. Penyanyi yang baru saja meraih AMI Award itu mulai dikenal ketika album pertamanya bertajuk “Telisik” dirilis.

Hingga saat ini, Danilla telah mengeluarkan tiga album studio dan satu album mini. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyanyi indie kontemporer ini. Pantau terus enam rekomendasi lagu Danilla terbaik dan mengapa anda harus menambahkannya ke daftar putar untuk didengar.

1. Kalapuna

Baca : Danilla Riyadi Stop Mulut Slebor saat Main Film

Rekomendasi lagu pertama Danilla yang wajib didengar berjudul Kalapuna. Lagu ini merupakan salah satu yang ada dalam album ‘Lintasan waktu’, dirilis pada 18 September 2017. Dikutip dari Majalah Tempo edisi 14 Januari 2018, album ‘Lintasan Waktu’ dinobatkan lebih mengandung unsur cerita dibandingkan album sebelumnya.

Dari lagunya ini, Danilla ingin menceritakan tentang sisi seluk-beluk kehidupannya kepada para pendengarnya. Kalapuna dibuatnya ketika dirinya sedang dilanda stres dan frustasi. Hal ini dilihat dari lirik-liriknya yang menggambarkan penghayatan Danilla terhadap pengalaman yang dialaminya.

Sembari menceritakan keresahannya, musik gloomy Kalapuna dapat berhasil menerjamahkan ekspresi katarsis lewat suara timbre khasnya. Lagu ini juga erat dengan nuansa bergenre indie pop, jazz, bossa nova, hingga balada. Langsung saja mari lihat lirik lagu satu ini sebagai berikut:

Resah kala kau jaga

Murka jika ku dengar,

“Letih tanpamu, arungi lautan rindu.”

Remang tiada tara,

Namun sungguh terasa

Harum belaimu, seakan terus menunggu

“Lepas jua jasadmu..

Biar buyar asaku..”

Renungan yang mengalun,

Penuh sudah segala ruang..

Apakah aku terlalu keras menikam?

“Lepas jua jasadmu..

Biar buyar asaku..

Sukar sudah tegakku..

Punah sudah masaku..

2. Ada di Sana

Baca : Danilla Riyadi Siapkan Album Kedua

Jika anda ingin mengenal sosok puitis dari Danilla, maka perlu mendengar lagunya berjudul Ada di Sana. Lagu ini berasal dari album ‘Telisik’ yang rilis pada tahun 2014. Dikutip dari anaksenja.com, singkatnya lagu ini mengisahkan tentang cinta yang bisa muncul dari mana saja dan penharapan untuk mengisi hati orang yang dicintai.

Namun diketahui dengan hadirnya lagu ini, Danilla dapat menyelematkan nyawa dari bayi tak bersalah. Hal ini dibuktikan dari cerita salah satu penggemarnya sempat ada yang mengurungkan niat untuk menggugurkan jabang bayi yang ada di dalam kandungannya. Kisah ini ceritakan Danilla seusai tampil dalam acara Prambanan Jazz 2019.

Selain itu, lagu ini mampu mendapatkan nominasi AMI AWARD untuk Karya Produksi Alternatif Terbaik. Tak perlu diragukan lagi dengan kualitas lagu satu ini. Oleh karenanya, anda perlu mendengar dan mencoba memaknai lirik puitis Ada di Sana yang ada di bawha ini:

Ku tergetar saat menatap kedua matamu

Melahirkan seutas keinginan tuk memilikimu

Kian bertahan memandang raut wajahmu

Kulihat sebuah jalan yang masuk menuju batinmu

Sudikah kiranya kau

Mengijinkan diriku untuk sejenak berkunjung ke dalam hatimu

Pastikan ku ada di sana

Ku terbenam saat kau jatuh dalam pelukku

Menatap sebuah perasaan saat kau ada denganku

Sudikah kiranya kau

Mengijinkan diriku untuk sejenak berkunjung ke dalam hatimu

Pastikan ku ada di sana

Kuingin waktu biarlah berhenti disini

Agar senantiasa tak kunjung kau pergi

Seperti malam menanti esok pagi.

3. MPV

Rekomendasi selanjutnya yang tak kalah ciamik berjudul MPV. Tidak seperti akronim pada umumnya, MPV dalam judul lagu ini memiliki kepanjangan ‘Most Paluable Vlayer’. MPV merupakan salah satu lagu dari 12 lagu dari album POP SEBLAY yangdirilis pada pada Minggu, 2 Januari 2022.

Dalam catatan Tempo, MPV merupakan garapannya bersama Otta Tarrega yang berawal dari iseng-iseng. Sebagai penulis, mereka memasukan lirik-lirik yang lebih lugas dan mudah dipahami pendengar. Selain itu, Danilla juga hanya memasukan bahasa Indonesia sepenuhnya dalam lagu ini.

Lagu ini dibuka dengan salam hangat dan dibalutkan suara vokal tebal dari Danilla. Tetap konsistetn dengan lagu-lagunya, MPV masih menghadirkan nuansa jazz dan isi kisah hidup Danilla. Begini lirik dari lagu MPV tersebut:

Kamu bicara apa, Aku jawabnya apa

Kamu maunya apa, Aku maunya apa

Bilang saja suka,

yang mudah dicerna

Bilang saja enggan untuk terbang

Bilang saja sukar,

tinggalkan yang lama

Bilang saja enggan untuk kembang

Dia yang pernah ada

Memanjakan dirimu

Kamu memang tak bisa

menerima yang baru.

4. Terpaut Oleh Waktu

Rekomendasi selanjutnya yang datang masih dalam rangkaian single di album ‘Telisik’, yaitu berjudul Terpaut Oleh Waktu. Danilla meluncurkan single terakhirnya yang dikerjakannya bersama produser sekaligus pemetik gitar, Lafa Pratomo ini di penghujung 2015.

Lagu ini dikenal dengan alunan musiknya yang serba lambat, pelan, juga malas. Namun dirinya dapat menyanyikannya dengan suara khas berbisik namun kaya akan makna yang puitis. Berikut adalah lirik lagu Terpaut Oleh Waktu, di bawah ini:

Tenggelam aku di rupamu

Ke palung rindu yang tersemu

Tak ada ruang yang tersisa dalam sendu

Tersimpan batas saat sayu mengadu

Kuingin kepadamu

Bayangmu ingin kucumbu

Tapi tersapu oleh sadarku

Nyatamu kian merayu

Terbius aku hingga membeku

Tapi ku terharu kau terpaut oleh waktu

O, bayangmu ingin kucumbu

Tapi tersapu oleh sadarku

Nyatamu kian merayu

Terbius aku hingga membeku

Tapi ku terharu kau terpaut oleh waktu

O, tapi ku terharu kau terpaut oleh waktu.

5. KIW

Rekomendasi lagu kelima dari Danilla yang bejudul KIW. Lirik lagu yang masuk dalam jajaran album POP SEBLAY ini ditulis langsung oleh Danilla Riyadi dan Otta Tarrega. Sebelumya istilah KIW sendiri memang sempat jadi tren di kalangan anak muda.

Yang menarik dari KIW adalah mampu menggambarkan kisah-kisah internal Danilla. Pada saat pembuatan lagu ini, Danilla mengakui bahwa tidak bisa menemukan analogia tau diksi yang pas seperti album sebelumnya. Untuk melihat langsung liriknya, berikut tertera di bawah ini:

Tak kupikirkan lagi

Apa yang kita jalani

Melihatmu sudah cukup tapi bukan itu

Dan akhirnya aku tahu

Kamu awalnya tak tahu

Tapi ini ku yang mau untuk buka itu

Hoo, dalam mimpi

Aku tertidur, hanya mimpi

Jadi teringat malam itu, aku "KIW-KIW" saja

Tapi apalah balasanmu

Aduhai betapa sinisnya

Aku maunya itu kamu, apa kamu mau juga

Tapi apa kabar inginmu

Aku jadi keki dengannya

Sudah purnama, telentang bertemankan bayang

Telah siapkan, ramuan di malam panjang

Hoo, dalam mimpi

Aku tertidur, hanya mimpi

Selagi bisa kutebar pesona

Kukerahkan segalanya

Wangi tubuhmu siap tuk ku sambut

Jadi teringat malam itu

Aku "KIW-KIW" saja

Tapi apalah balasanmu, aduhai betapa sinisnya

Aku maunya itu kamu, apa kamu mau juga

Tapi apa kabar inginmu

Aku jadi keki dengannya

6. Thumb

Lagu keenam yang menjadi rekomendasi berjudul Thumb. Mungkin tak jarang didengar, namun lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi pendengarnya.

Thumb merupakan lagu Danilla Riyadi dari album ‘Fingers’ yang dirilis pada 30 September 2019, bersamaan dengan lagu Middle, Ring, Pinky, dan Index. Jika diterjemahkan ke dalam Indonesia, lirik dalam lagu ini menyinggung tentang sepasang kekasih yang mengatakan kalau perpisahan hanya akan meninggalkan luka.

Selain itu, perpisahan yang meninggalkan luka perlu diselesaikan, serta Danilla berpesan bahwa jangan mengkritik layaknya politisi. Untuk itu, perlu melihat langsung lirik dari lagunya yang berjudul Thumb ini dalam versi bahasa inggris, sebagai berikut:

Don't put our last goodbye in the jar

Two sides of us will always be broken

Anothertimewe'll get itall over

We ought to live asa part-time lover

We'll be a politician somehow

We'll be a politician somehow

We're criticizing each other's mind

Let's end this tense with some kind of wine

The more we share the more we can bear

Are you here with me now?

FATHUR RACHMAN

Baca : Peduli Satwa, Penyanyi Danilla Riyadi Galang Donasi Lewat Jualan Kaos

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus