Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Ant-Man and The Wasp Perjalanan Menembus Quantum Realm

Ant-Man and The Wasp memberikan petunjuk baru tentang yang akan terjadi di Avengers 4

4 Juli 2018 | 14.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ant-Man and The Wasp (Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Marvel Cinematic Universe terus menerus menayangkan film-filmnya untuk para penggemar. Setelah film Black Panther yang tayang Februari kemarin, lalu dilanjutkan dengan film The Avengers: Infinity War dan Deadpool 2 pada bulan Mei, tepat hari ini, sekuel kedua Ant-Man and The Wasp tayang perdana di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Ant-Man tayang pertama kali pada tahun 2015 yang diadaptasi dari komik Marvel dengan judul yang sama. Ant-Man mengenalkan sebuah dimensi alternatif antara ada dan tiada bernama Quantum Realm tempat di mana Janet van Dyne, Wasp pertama dan ibu dari Hope van Dyne, terperangkap selama beberapa dekade.

Bertahun-tahun kemudian, Scott Lang, si pahlawan Ant-Man, juga menghilang di Quantum Realm setelah menyusut karena memakai setelah Yellow jacket, namun ia berhasil keluar dan memberi harapan suami Janet bahwa istrinya itu masih bisa diselamatkan.

Melanjutkan cerita dari sekuel yang pertama, Ant-Man and The Wasp arahan Peyton Reed banyak menceritakan tentang Quantum Realm. Hank dan Hope membangun sebuah lab khusus untuk mendukung perjalanannya masuk ke dalam dimensi tersebut agar bisa menyelamatkan Janet.

Ant-Man and The Wasp berlatar belakang waktu setelah kejadian di film Captain America: Civir War, namun sebelum Inifinity War dimulai. Di film ini, nuansa romantik-komedi pun terlihat dari hubungan antara Scott Lang dan Hope van Dyne. Karakter jahat pun akan muncul di film ini, Ghost, musuh utama dalam film Ant-Man and The Wasp.

Menjadi sangat erat dengan film Avengers 4 yang akan tayang 2019 mendatang, Ant-Man and The Wasp memberikan banyak petunjuk tentang yang akan terjadi di Avengers 4. “Ini adalah petunjuk dari apa yang Marvel lakukan dengan cara yang sangat keren, menceritakan semua kisah (dalam film-film Marvel) yang saling berhubungan yang berdiri sendiri dan juga bisa sangat berbeda (satu sama lain),” tutur Peyton Reed.

USA TODAY | CINEMA BLEND | TIME | FARAH DIBAJ | AISHA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus