Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Didi Kempot begitu menarik perhatian di Synchronize Festival pada Jumat malam, 4 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengaku terkejut musik campursari yang dibawakan bisa diterima di Jakarta, terlebih oleh anak muda. "Saya enggak menyangka ternyata Jakarta bisa menerima musik tradisional. Saya sebagai seniman tradisional mengucapkan matur sembah nuwun," kata Didi Kempot seusai membawakan lagu Cidro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi Campursari Didi Kempot memberikan keterangan kepada media terkait persiapan konsernya bertajuk Konangan Concert di kawasan SCBD Jakarta, 20 September 2019. Didi Kempot yang kini mempunyai julukan The Godfather of Broken Heart, melalui konser tersebut mengajak penggemarnya menyuarakan kegalauan. Tempo/Nurdiansah
Didi Kempot tampil di Dynamic Stage sekitar pukul 23.45 WIB. Selain lagu Cidro, dia menyanyikan lagu andalan Stasiun Balapan yang disambut sorak penonton. Menyusul lagu berikutnya berjudul Kalung Emas.
Pria berjudul The Godfather of Broken Heart, ini menantang para fansnya yang disebut dengan Sobat Ambyar dengan bertanya, "Ayo, minta lagu apa lagi?" Keriuhan penonton kian menjadi. Meski malam telah larut, selama 1,5 jam Sobat Ambyar tetap semangat bergoyang mengikuti alunan musik campursari dari Didi Kempot.