Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Dokumenter Marlee Matlin: Not Alone Anymore Bongkar Kekerasan dari Hubungannya dengan William Hurt

Film dokumenter terbaru, Not Alone Anymore ungkap sisi kelam hubungan Marlee Matlin dengan William Hurt di balik kemenangannya di Oscar 1987.

28 Januari 2025 | 20.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film dokumenfer Marlee Matlin: Not Alone Anymore. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumenter terbaru berjudul Marlee Matlin: Not Alone Anymore tayang perdana di Sundance Film Festival pada Kamis, 23 Januari 2025. Digarap oleh sutradara Shoshannah Stern, film dokumenter ini mengangkat sisi kelam kehidupan aktris peraih Oscar, Marlee Matlin. Salah satu sorotan utama adalah hubungan Matlin yang penuh konflik dengan aktor William Hurt, lawan mainnya di film Children of a Lesser God (1986).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam film tersebut, Matlin, yang kala itu berusia 19 tahun, memulai debut layar lebarnya bersama Hurt yang berusia 35 tahun. Tapi, kesuksesan Matlin tak lepas dari bayang-bayang hubungan pribadi yang bermasalah. Dilansir dari New York Post, dalam dokumenter, Matlin mengenang momen menerima penghargaan Aktris Terbaik pada Oscar 1987. “Saya takut saat menaiki tangga untuk menerima Oscar,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia tahu bahwa Hurt tidak senang dengan pencapaiannya. Matlin melanjutkan, “Saya melihat raut wajahnya dan berpikir, ‘Sial.’ Hurt, yang kala itu juga dinominasikan untuk film yang sama namun tak menang, memperlihatkan sisi dinginnya usai malam penghargaan. Dalam buku 50 Oscar Nights, Matlin mengingat ucapannya, “Jadi, kamu punya patung kecil (piala) itu. Apa yang membuatmu berpikir kamu pantas mendapatkannya?”

Kekerasan dalam Hubungan Marlee Matlin dan William Hurt

Hubungan keduanya tidak hanya diwarnai konflik verbal, tapi juga kekerasan fisik. Jack Jason, penerjemah bahasa isyarat Matlin, dalam dokumenter itu menceritakan sebuah insiden di pesawat pribadi saat Matlin keluar dari ruangan dengan mata lebam. Sementara itu, Randa Haines, sutradara Children of a Lesser God juga mengingat pernah melihat memar di tubuh Matlin selama proses syuting. “Saya bisa melihat bahwa mereka sering bertengkar. Namun, tidak ada yang merasa berhak untuk ikut campur,” kata dia, dilansir dari People.

Kekerasan itu tak hanya fisik. Haines menambahkan bagaimana Hurt sering mempermalukan Matlin, seperti membelakanginya saat bercanda, membuat Matlin—yang tuna rungu—tak bisa mengikuti percakapan. “Saya mencoba memahami apa yang terjadi, tapi jelas ia menderita,” ungkapnya.

Perjuangan Matlin Bebas dari Narkoba

Dalam dokumenter itu, Matlin juga membuka kisah perjuangannya keluar dari jerat narkoba. Ia mengungkap bahwa Hurt, meski memiliki sisi negatif, memberinya inspirasi untuk menjalani rehabilitasi. Matlin akhirnya menjadi pasien tuna rungu pertama di Betty Ford Center, dan membayar penerjemahnya sendiri untuk mendukung proses penyembuhan.

Setelah meninggalkan masa lalu kelamnya, Matlin menemukan kebahagiaan bersama suaminya, Kevin Grandalski, yang ia temui saat syuting serial Reasonable Doubts pada awal 1990-an. Mereka menikah pada 1993 dan dikaruniai empat anak. Melalui dokumenter ini, Matlin tak hanya mengisahkan perjuangan pribadinya, tapi juga membuka jalan bagi komunitas tuli di Hollywood, terutama setelah film CODA yang ia bintangi menang telak di Oscar 2021. “Saya tak lagi sendiri,” kata Matlin.

PEOPLE | NEW YORK POST

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus