Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Dua Perempuan, Satu Cita Rasa

Kisah dua perempuan di masa dan tempat yang berbeda. Mengabdikan diri pada panci, bumbu, dan aroma yang memanjakan lidah.

18 Januari 2010 | 00.00 WIB

Dua Perempuan, Satu Cita Rasa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JULIE & JULIA
Sutradara dan skenario: Nora Ephron
Berdasarkan buku karya Julia Child dan Julie Powell
Pemain: Meryl Streep, Amy Adams, Stanley Tucci, Chris Messina, Linda Emond, Helen Carey

DUA perempuan memiliki cerita. Yang pertama bernama Julia Child (Meryl Streep), istri seorang diplomat, Paul Child (Stanley Tucci), yang tengah ditugasi di Paris pada masa Perang Dingin dan Senator McCarthy sedang mendominasi politik Amerika. Ia seorang ibu rumah tangga bertubuh tinggi menjulang, penuh daya hidup, dan hangat seperti matahari pagi. Perempuan kedua adalah Julie Powell (Amy Adams), seorang istri, karyawan lembaga yang bertugas memberikan pelayanan kepada keluarga korban peristiwa 11 September. Baik Julia maupun Julie terpisah oleh jarak dan waktu antara Paris di masa Perang Dingin dan New York pasca-11 September. Yang menghubungkan mereka adalah cinta mereka kepada seni kuliner.

Baik Julia maupun Julie terjun ke dalam dunia kuliner secara tidak sengaja. Mereka adalah ibu rumah tangga yang doyan makan apa saja. ”Lihatlah, aku selalu tumbuh menjulang di hadapanmu,” kata Julia bergurau dengan suaminya. Setelah Julia mencoba mengambil kursus membuat topi, bermain bridge, dan seterusnya, dia memutuskan mengambil kursus masak profesional bersama para chef profesional yang terdiri atas lelaki. Tentu saja dia merasa harus berkompetisi dengan para koki yang dengan sigap bisa mencacah bawang bombai atau bisa membuat soufflés yang meleleh di atas lidah.

Karena Julia adalah seorang perempuan yang penuh tekad, dia tidak hanya menjadi seorang chef yang luar biasa, tapi juga menemukan berbagai trik dan cara praktis untuk mengatasi berbagai hal dalam memasak makanan Prancis. Dari situlah Julia mulai menyusun buku resep masakan Prancis bersama kedua kawannya.

Film ini menyajikan dua cerita yang ditampilkan secara paralel. Pada bagian Julie Powell, kita menemukan seorang perempuan yang berambisi mencoba 524 resep Julia Child dalam satu tahun dan menulis pengalamannya setiap hari di dalam blognya.

Meryl Streep, di usianya yang sudah mencapai 60 tahun, seperti terlahir kembali setelah The Devil Wears Prada, Mamma Mia, dan Julie & Julia. Ingat bagaimana Meryl Streep bisa berubah-ubah aksen dalam film-filmnya di masa lalu? Sophie’s Choice, Out of Africa, French Lieutenant’s Woman, dan seterusnya itu? Di sini Meryl Streep bukan mengubah aksen, melainkan suaranya. Dia menjelma menjadi seorang perempuan dengan suara ibu yang penuh gelora dan melihat dunia dengan selalu ceria.

Meski bisa saja dikategorikan chick flick—karena skenario Nora Ephron, seperti When Harry Met Sally, Sleepless in Seattle, dan You’ve Got Mail, dimasukkan ke dalam keranjang itu—film ini bukan sekadar komedi romantis yang lucu-lucuan. Ada keseriusan dalam menunjukkan bahwa memasak adalah sebuah kesenian. Ada beberapa elemen politik di masa Perang Dingin ketika suami Julia termasuk dalam rombongan yang diinterogasi di Amerika hanya karena pernah ditugasi di Cina.

Stanley Tucci sebagai Paul Child mengimbangi Meryl Streep, sebagai suami yang penuh dukungan; partner yang setia dan penuh cinta. Memang film ini menunjukkan dua perempuan yang beruntung mendapatkan suami-suami yang memahami keinginan dan ambisi istrinya. Rada tidak realistis, karena Ephron tak memperlihatkan sedikit pun pertengkaran—kecuali pada rumah tangga Julie. Meski ia memang memperlihatkan pentingnya seni memasak sebagai bagian dari pencapaian, akan lebih terasa ”manusiawi” jika memperlihatkan kehidupan suami-istri yang pasti memiliki pertengkaran, sekecil apa pun (seperti yang dikisahkan dalam kedua buku yang ditulis Julie dan Julia).

Film ini layak diganjar nomine aktris terbaik Academy Awards untuk Meryl Streep. Sebuah film hiburan dengan huruf H besar.

Leila S. Chudori

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus