Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spotify menayangkan film konser Billions Club Live with The Weeknd: A Concert Film. Film ini menampilkan konser The Weeknd di Los Angeles, Amerika Serikat, yang ditujukan untuk merayakan pencapaian kariernya, karena 25 lagunya telah didengarkan lebih dari satu miliar kali di Spotify, dikutip dari Antara. Konser yang diadakan pada 12 Desember 2024 itu dihadiri oleh lebih dari 1.700 penonton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spotify menayangkan film konser berdurasi 45 menit. Film ini ditayangkan perdana pada 7 Januari 2025 merekam konser The Weeknd di Barker Hangar, Santa Monica yang diproduksi oleh OBB Pictures.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konser The Weeknd
Dalam acara tersebut, The Weeknd membawakan Can't Feel My Face, Save Your Tears, Earned It. Ia juga membawakan beberapa lagu baru dari album mendatang Hurry Up Tomorrow salah satunya In Heaven yang menjadi sorotan para penggemar.
Film konser ini juga menawarkan momen spesial yang dibawakan langsung oleh The Weeknd. Ia mengenang perjalanan kariernya dan mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia. Narasi ini memberikan sentuhan lain dari konsernya.
Billions Club Live with The Weeknd: A Concert Film menandai debut dari program baru The Billions Club Live di Spotify. Program ini bertujuan untuk merayakan kesuksesan para artis yang lagu-lagunya telah diputar lebih dari satu miliar kali di platform tersebut. Billions Club juga menyajikan daftar putar eksklusif, plakat penghargaan untuk para artis, hingga seri video khusus.
Para penggemar di Indonesia menonton film ini melalui Spotify di perangkat iOS, Android, desktop, atau televisi. Film ini tersedia secara eksklusif selama 48 jam pertama di platform Spotify, sebelum akhirnya dapat diakses melalui halaman artis atau dengan mencari Billions Club: The Series.
Profil The Weeknd
The Weeknd atau Abel Tesfaye, lahir di Toronto, Kanada, pada 16 Februari 1990. Pengaruh musiknya berasal dari musik tradisional Ethiopia hingga Michael Jackson. Dikutip dari The Canadian Encyclopedia, pada 2008, Tesfaye terlibat dalam grup R&B dan pop berbasis di Toronto bernama Noise. Grup ini berkembang menjadi tim penulis lagu dan produser yang terdiri atas Tesfaye, yang saat itu menggunakan nama The Weekend, dan produser Jeremy Rose.