Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Korea Decision to Leave Tidak Masuk Nominasi Oscar 2023, Netizen Protes hingga Trending

Decision to Leave sebelumnya telah meraih banyak nominasi di berbagai festival dan penghargaan internasional, namun gagal melaju di Oscar 2023.

25 Januari 2023 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film Decision to Leave. Foto: Instagram/@cjenmmovie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Decision to Leave tidak masuk ke dalam nominasi Oscar 2023 yang baru diumumkan pada Selasa malam, 24 Januari 2023 oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Film Korea yang meraih banyak nominasi di berbagai festival film internasional ini gagal masuk nominasi Oscar 2023 kategori Best International Feature Film atau Film Berbahasa Asing Terbaik.

Decision to Leave sebelumnya masuk dalam daftar 15 kandidat pendahuluan untuk kategori Film Internasional, namun tidak masuk dalam nominasi akhir. Ketika film karya sutradara Park Chan Wook ini gagal mencapai nominasi final untuk kategori Best International Feature Film Oscar tahun ini, outlet media lokal di Amerika Serikat menanggapi dengan "hasil yang benar-benar tidak terduga."

Media lokal menggambarkan penghapusan nominasi untuk Decision to Leave sebagai "keputusan yang memalukan", mengutip fakta bahwa film horor misteri karya sutradara Jordan Peele berjudul Nope bahkan tidak terdaftar dalam satu kategori pun.

Terdapat 5 film yang masuk dalam nominasi Best International Feature Film atau Film Berbahasa Asing Terbaik Oscar 2023, yaitu All Quiet on the Western Front (Jerman), Argentina, 1985 (Argentina), Close (Belgia), EO (Polandia), dan The Quiet Girl (Irlandia).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Simak: Nominasi Oscar 2023: Everything Everywhere All at Once Mendominasi

Decision to Leave Raih Banyak Nominasi di Festival Film Internasional

Sebelumnya telah diumumkan bahwa Decision to Leave mengumpulkan nominasi paling banyak di Asian Film Awards 2023. Film tersebut mendapat total 10 nominasi, dua di antaranya termasuk kategori film terbaik.

Decision to Leave juga masuk nominasi Golden Globe Awards ke-80. Decision to Leave dinominasikan untuk Film Terbaik (Bahasa Non-Inggris) dan melawan All Quiet on the Western Front (Jerman), Argentina, 1985 (Argentina), Close (Belgia/Prancis/Belanda), serta RRR (India).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Decision to Leave. Foto: Instagram/@cjenmmovie

Decision to Leave mendapatkan nominasi Critics Choice Awards 2023 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik melawan All Quiet on the Western Front, Argentina, 1985, Bardo, False Chronicle of a Handful of Truths, dan Close.

Decision to Leave juga dinominasikan dalam 2 kategori di British Academy Film Awards atau BAFTA Film Awards 2023, yaitu Sutradara Terbaik dan Film Berbahasa Asing Terbaik.

Sutradara Decision to Leave Menang di Festival Film Cannes 2022

Decision to Leave mendapat penghargaan Sutradara Terbaik di Festival Film Internasional Cannes pada Mei tahun lalu dan menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Pada saat pemutaran di festival film, cukup dipuji untuk dinilai sebagai "masterpiece" oleh penonton dan kritikus dengan satu suara. Di Korea, Decision to Leave dirilis akhir Juni tahun lalu dan ditonton 1,89 juta orang.

Decision to Leave merupakan karya terbaru dari sutradara Park Chan Wook dalam enam tahun terakhir setelah The Handmaiden (2016). Dikenal dengan film Old Boy, Lady Vengeance, Thirst, dan banyak lagi, Park Chan Wook telah diakui sebagai salah satu pembuat film paling menonjol yang meraih berbagai prestasi. Film-filmnya menetapkan paradigma baru dalam industri film Korea dengan alur cerita yang tak terduga dan teknik sinematografi yang inovatif.

Decision to Leave Gagal Masuk Nominasi Oscar 2023, Kritikus dan Netizen Protes

Banyak kritikus dan penggemar film turun ke media sosial untuk mengungkapkan kekecewaan mereka dan mengkritik bahwa "Oscar menolak 'Decision to Leave'." Bahkan sesaat setelah pengumuman resmi nominasi Oscar 2023, kata kunci Decision to Leave trending di Twitter.

"Decision to Leave milik Park Chan Wook dilecehkan di Oscar secara keseluruhan, dan terutama dalam International Feature Film, benar-benar membuat frustrasi. Hanya sebuah karya seni yang hebat di setiap sisi yang bisa dibayangkan," cuit kritikus Isaac Feldberg. "Hasil terbaik dari film-film yang dinominasikan untuk Oscar tahun ini. Begitu banyak karya hebat yang diakui. Satu film yang saya harap disertakan adalah DECISION TO LEAVE karya Park Chan Wook yang indah, salah satu film favorit saya tahun ini. Apakah melihatnya," cuit produser film 21 Jump Street dan 22 Jump Street, Christopher Miller.

"Saya tidak percaya Decision To Leave tidak mendapatkan nominasi, terutama untuk fitur dan pengeditan internasional terbaik," cuit @sewer***. "Saya tahu Decision to Leave dan Nope akan mengalami kesulitan untuk masuk ke Sinematografi Terbaik, tetapi lebih menyakitkan lagi ketika kategori sebenarnya terlihat seperti ini," cuit kritikus Brendan Hodges.

Decision to Leave adalah film thriller melodramatis tentang kisah Hae Jun (diperankan oleh Park Hae il), seorang detektif yang menyelidiki kasus kematian, tetapi tertarik pada Seorae (diperankan oleh Tang Wei), istri almarhum, sementara masih merasa curiga padanya.

PINKVILLA | ALLKPOP | SOOMPI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus