Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indra Lesmana dan Dewa Budjana merentang musik dan jalinan kolaborasi yang telah lama mereka rajut. Kedua musikus ini secara daring memainkan musik mereka dalam perhelatan sesi perdana "Mostly Jazz Live Online". Pada Kamis malam pekan lalu, 30 April 2020, bertepatan dengan Hari Jazz Internasional, mereka bernyanyi dalam durasi 1 jam 15 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konser ini sudah lama mereka rencanakan, tapi belum sempat terlaksana. Pandemi malah mewujudkan ide duet itu. "Malah mainnya jarak jauh. Kami membawakan lagu-lagu ILDB (Indra Lesmana dan Dewa Budjana) dalam album 1985-an hingga kini," ujar Indra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Greenfield, yang diciptakan pada 1985, menjadi pembuka perhelatan konser daring itu. Selanjutnya disusul dengan Mountain of Light (2014) dan Distance (2017). Indra mengkomposisi tembang Mountain of Light untuk mengingat peristiwa erupsi Gunung Agung saat itu. Namun, saat tembang Distance mengudara, penampilan mereka terjeda jaringan. Budjana buru-buru meminta maaf. "Pas banget ya, trouble-nya di lagu Distance," ujar Indra kemudian.
Menurut mereka, potensi kendala seperti itu cukup besar mengingat mereka terpisahkan oleh jarak dan disatukan teknologi. "Berbeda jika rekaman dulu, pasti enggak ada salahnya," ujar Budjana. Indra juga menyadari, saat bermain musik dengan medium baru di dunia digital, mereka mengalami interaksi energi berbeda. Namun, ia yakin, setelahnya mereka akan terbiasa.
Setelah itu, tembang Friendship mengalun. Budjana tampil dengan gitarnya dan Indra dengan piano. Lagu itu ditulis oleh Budjana tentang teman dan harapan. Mereka kehilangan banyak teman pada tahun lalu hingga tahun ini, seperti meninggalnya musikus Djaduk Feriyanto, Glenn Fredly, dan Ayunir. Selepas itu, Somewhere Somehow mengalun.
Selanjutnya, mereka berkolaborasi dengan Eva Celia, putri Indra, membawakan sebuah tembang yang ditulis Gene Paul, Paul Johnston, dan Don Raye berjudul I Remmember April. Tembang itu dinyanyikan oleh Eva. Layar memperlihatkan Indra, Eva, dan Budjana. Eva sedang berada di Negeri Abang Sam, bernyanyi bersama ayahnya yang berada di Bali dan Budjana di Jakarta.
Mereka juga membawakan tembang Wanita yang menjadi lagu tema film berjudul Wanita (1990) karya sutradara Adysoerya Abdi. Di sela pertunjukan tersebut, Indra dan Budjana pun berkisah tentang perkenalan, persahabatan, hingga kolaborasi musik mereka. Indra memuji konsistensi Budjana bermusik. "Tak hanya sebagai seniman musik, main gitar, tapi tumbuh menjadi komposer yang luar biasa," ujar Indra.
Adapun Budjana melihat Indra sebagai musikus yang menjadi patokan bagi para musikus lain. Ia menyebut Indra sebagai guru bermusiknya. Gitaris ini juga mengenang saat mereka berinteraksi pada 1983 di Los Angeles. Saat itu ia menyapa Indra, berlagak sok kenal dan akhirnya diajak mampir ke rumahnya. Bersama Ija (Riza Arsad), Indra dan Budjana menjadi sahabat.
Di ujung acara "Mostly Jazz Live Online", mereka memperdengarkan lagu berjudul Barong Landung dan menutup perhelatan itu dengan lagu Bulan di Atas Asia. Kegiatan "Mostly Jazz Live Online" direncanakan sebagai program mingguan. Malam ini, giliran Eva Celia dan gitaris Tohpati tampil berkolaborasi. Sebagian hasil penjualan tiket program jazz daring itu akan disumbangkan untuk mereka yang terkena dampak corona, seperti kru musik. DIAN YULIASTUTI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo