Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Lady Gaga Rilis Disease, Lagu Dark Pop Pertama dari Album Terbaru

Lady Gaga merilis single pertama dari album ketujuhnya, yang diberi judul 'Disease'.

26 Oktober 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lady Gaga menghadiri pemutaran perdana film "Joker: Folie A Deux" di Leicester Square, London, Inggris, 25 September 2024. Gaga memakai gaun koleksi Celine by Hedi Slimane. Gaun panjang menyapu lantai itu dilengkapi detail garis leher V rendah dan rok ilpit. REUTERS/Mina Kim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, penyanyi, dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Lady Gaga merilis single terbarunya berjudul ‘Disease’ pada Jumat, 25 Oktober 2024. Single dengan sentuhan dark pop ini menjadi penanda babak baru bagi sang ‘Mother Monster’ untuk mengeksplorasi tema penyembuhan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan vokal khasnya yang kasar dan penuh energi rock, Gaga menyanyikan, “I could play the doctor / I can cure your disease.” Lirik ini ia bagikan melalui Instagram Story-nya sebelum peluncuran resmi.

Lady Gaga Eksplorasi Rasa Sakit Lewat Musik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuh tahun setelah merilis ‘The Cure’ pada 2017, Lady Gaga akhirnya merilis ‘Disease’. Ia sebelumnya memberikan bocoran melalui playlist Spotify kemudian mengkonfirmasi tanggal rilis lagu ini melalui unggahan Instagram pada 21 Oktober lalu. 

Gaga berbagi sampul single yang menampilkan dirinya berpose di atas kap mobil putih, dengan judul lagu yang tertulis terbalik. Teaser singkat video musik, berlatar nada piano yang mengalun, semakin memperkuat kesan misterius dari lagu ini.

Di balik album yang ia sebut LG7, pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu menyebut bahwa musik ini akan banyak menggali tentang penderitaan. “Ada banyak rasa sakit yang datang dengan petualangan ini, dan ketika saya mulai menghadapinya, sisi lain dari seni saya muncul,” katanya kepada Vogue. 

Namun, elemen pop tetap hadir dalam ‘Disease’ berkat dukungan tunangannya, Michael Polansky. “Michael adalah orang yang menyarankan saya membuat album pop baru. Dia berkata, ‘Sayang, kau harus membuat musik pop,’” kenangnya.

Kiprah Lady Gaga di 2024

Tahun ini, Lady Gaga sangat produktif. Pada Agustus lalu, ia berkolaborasi dengan Bruno Mars dalam lagu ‘Die With A Smile’ yang memuncaki No. 3 Billboard Hot 100. September lalu, Gaga juga merilis album pendamping untuk film Joker: Folie à Deux berjudul Harlequin—menampilkan interpretasi jazz dari berbagai standar musik teater, dan berhasil debut di puncak tangga Jazz Albums.

Empat tahun berlalu sejak album Chromatica mendominasi Billboard 200 dengan lagu-lagu seperti ‘Rain On Me’ (bersama Ariana Grande). Lady Gaga tetap menjadi ikon pop yang konsisten dengan enam album No. 1 di Billboard 200 dan lima single yang merajai Hot 100, termasuk ‘Poker Face’ dan ‘Shallow’.

INSTAGRAM | VOGUE | ELLE | BILLBOARD 

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus